berdasarkan self-esteem siswa kelas VII pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning.
2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengajar serta mengembangkan pembelajaran selanjutnya.
1.6.2.2 Bagi Siswa
1 Mengetahui self-esteem siswa. 2 Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.
1.6.2.3 Bagi Pendidik
Sebagai referensi bahwa model discovery learning dapat membantu pemikiran dalam rangka meningkatkan komunikasi matematis siswa.
1.6.2.4 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemikiran dalam rangka meningkatkan komunikasi matematis siswa.
1.7 Penegasan Istilah
Penegasan istilah sangat penting agar tidak menimbulkan kesalahan dalam mengartikan maksud yang ada dalam penelitian ini. Adapun penegasan istilah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.7.1 Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 60, analisis merupakan penyelidikan suatu peristiwa karangan, perbuatan, dan sebagainya untuk
mengetahui apa sebab-sebabnya, bagaimana duduk perkaranya dan sebagainya. Analisis dalam penelitian ini yaitu analisis mengenai kemampuan komunikasi
matematis berdasarkan self-esteem siswa.
1.7.2 Kemampuan Komunikasi Matematis
Kemampuan komunikasi matematis siswa adalah suatu cara untuk menyampaikan ide, pendapat atau perilaku baik secara langsung, tak langsung
maupun melalui media. Secara umum, Nurahman Rachmayani, 2014: 17 kemampuan komunikasi matematis dapat dibedakan menjadi kemampuan
komunikasi matematis lisan dan tertulis. Kemampuan komunikasi lisan merupakan kemampuan untuk menyampaikan dan menjelaskan secara detail
melalui berbicara, mendengarkan, berdiskusi, maupun bertukar pendapat. Sedangkan kemampuan komunikasi matematis tulisan adalah kemampuan siswa
untuk menjelaskan secara tertulis ide-ide matematisnya berupa pernyataan, menyajikan suatu gambar, tabel, diagram, grafik, dan mengekspresikan konsep
matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa, notasi atau simbol matematika. Kemampuan komunikasi matematis dalam penelitian ini
adalah kemampuan komunikasi matematis siswa dalam mengungkapkan ide-ide matematisnya secara tertulis yang biasa dikenal dengan kemampuan komunikasi
matematis tertulis.
1.7.3 Self-Esteem
Self-esteem harga diri merupakan penilaian seseorang secara umum terhadap dirinya sendiri, baik berupa penilaian positif maupun negatif yang
berakibat pada keberhargaan diri untuk menjalani kehidupan. Self-esteem dibagi menjadi self-esteem rendah dan self-esteem tinggi. Self-esteem dapat diukur
dengan menggunakan skala self-esteem. Penelitian ini digunakan Rosenberg Self-
esteem Scale RSES.
1.7.4 Model Discovery Learning