Pembelajaran di Kelas Hasil Penelitian

diambil dari kelompok self-esteem tinggi yang mempunyai skor rendah, sedang dan tinggi.

4.1.3 Pembelajaran di Kelas

Pembelajaran dilaksanakan di kelas VII Excellent dengan materi statistika dengan sub materi pengolahan dan penyajian data. Rincian jadwal mengajar ditunjukkan pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Jadwal Pembelajaran Matematika Kelas VII Excellent MTs N Model Brebes Pertemuan Hari, Tanggal Waktu Sub Materi 1 2 3 Senin, 2 Mei 2016 Rabu, 4 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 2×40 menit 3×40 menit 2×40 menit Penyajian dan pengolahan data dalam bentuk tabel. Penyajian dan pengolahan data dalam bentuk diagram batang dan diagram garis. Penyajian dan pengolahan data dalam bentuk diagram lingkaran. Pertemuan ketiga tidak dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2016 karena pada hari tersebut terdapat kegiatan UN Ujian Nasional tingkat SMPMTs yang dimulai dari tanggal 9 Mei 2016 sampai dengan Kamis 12 Mei 2016, sehingga siswa kelas VII dan VIII diliburkan. Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model discovery learning dengan pendekatan scientific. Guru dalam proses pembelajaran hanya bertindak sebagai fasilitator sehingga siswa lebih aktif dengan berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam lembar kerja siswa dan lembar tugas siswa disetiap pertemuan. Setelah itu, guru memberikan konfirmasi mengenai hasil diskusi siswa dengan menggunakan power point. Sintaks model discovery learning dalam penelitian ini adalah: orientasi siswa kepada masalah, identifikasi masalah, menyusun prakiraan penemuan, konfirmasi hasil penemuan, pendalaman hasil penemuan. Langkah orientasi masalah, siswa diberikan permasalahan berkaitan dengan konsep yang akan ditemukan yaitu mengenai teknik penyajian dan pengolahan data. Dalam kegiatan ini siswa mengamati masalah, kemudian siswa merumuskan pertanyaan terkait dengan masalah yang ada. Selanjutnya langkah identifikasi masalah, untuk setiap pertemuan siswa sudah mampu bertanya mengenai masalah yang ditampilkan oleh guru yaitu mengenai bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran. Pada langkah ini siswa dibagi menjadi 8 kelompok kemudian guru membagikan lembar kerja siswa untuk membantu siswa menemukan teknik penyajian dan pengolahan data. Setelah lembar kerja siswa diberikan siswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan yang ada sehingga siswa dapat mengumpulkan informasi dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Pada saat mengumpulkan informasi siswa juga berdiskusi dengan teman sekelompoknya sehingga siswa dapat menalar mengenai penyelesaian dari permasalahan yang ada pada lembar kerja serta menuliskan jawaban hasil kelompoknya pada lembar jawab yang terdapat pada lembar kerja siswa, langkah ini disebut dengan menyusun prakiraan penemuan. Setelah menyusun prakiraan penemuan, tahap selanjutnya konfirmasi hasil penemuan yaitu, guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan siswa lain memberikan tanggapan terhadap hasil jawaban kelompok presentasi. Selanjutnya guru memberikan konfirmasi dan membantu siswa dalam membuat simpulan. Pada langkah pendalaman hasil penemuan guru memberikan latihan soal mengenai meteri yang dipelajari.Setelah menemukan teknik penyajian dan pengolahan data siswa diberikan lembar tugas siswa untuk dikerjakan dalam kelompok yang sama dan sebagai evaluasi siswa diberikan kuis diakhir pembelajaran.

4.1.4 Pelaksanaan Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL 4K BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK KELAS VII

46 101 247

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

21 89 206

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 2 19

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 3 6

PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MODEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI, DAN SELF-ESTEEM MATEMATIS SISWA SMP.

14 17 82

Keefektifan Pembelajaran Lingkaran Menggunakan Guided Discovery Learning dengan Setting Kolaboratif Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Komunikasi Matematis, dan Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING - repository UPI T MTK 1404583 Title

0 0 3

HUBUNGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI SEGIEMPAT

0 0 11

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA

0 0 10