Analisis Validitas Butir Tes Analisis Reliabilitas Butir Tes

matematika MTs Negeri Model Brebes. Berikut ini langkah-langkah pengembangan tes untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa: 1 Menentukan bentuk soal yang digunakan, penelitian ini menggunakan bentuk soal uraian; 2 Menentukan indikator yang akan digunakan; 3 Menentukan banyak jumlah soal dan alokasi waktu; 4 Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan indikator tujuan pembelajaran dan indikator kemampuan komunikasi matematis; 5 Menyusun butir soal sesuai kisi-kisi; 6 Membuat kunci jawaban soal dan pedoman penskoran; 7 Konsultasi dan revisi soal; 8 Melakukan uji coba soal; 9 Menganalisis hasil uji coba; 10 Memilih soal yang dapat digunakan dengan mempertimbangkan hasil analisis uji coba soal.

3.5.1.3.1 Analisis Validitas Butir Tes

Suatu instrumen dapat menjadi alat ukur apabila instrumen tersebut valid. Valid dapat diartikan sebagai ukuran sebarapa tepat suatu butir tes melakukan fungsi ukurnya. Pada penelitian ini, validitas butir yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Validitas Isi Validitas isi dilakukan oleh seorang yang ahli dibidangnya. Seorang yang ahli dalam penelitian ini adalah guru dan dosen pembimbing. 2 Validitas Butir Validitas butir dapat diketahui dengan menggunakan rumus korelasi product moment Arikunto, 2009: 72, yaitu: = � ∑ � − ∑ � ∑ √ � ∑ � − ∑ � � ∑ − ∑ Keterangan: : Koefisien korelasi antara variabel � dan variabel � : Banyaknya peserta tes � : skor butir soal : skor total Hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai tabel kritis r product moment dengan taraf signifikansi ∝= . Jika � � maka item tersebut valid. Analisis validitas butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Analisis validitas butir soal Butir Soal � � �� Kriteria 1a 0,661 0,367 Valid 1b 0,772 Valid 2a 0,755 Valid 2b 0,668 Valid 3a 0,745 Valid 3b 0,764 Valid 3c 0,820 Valid 4a 0,829 Valid 4b 0,354 Tidak valid 4c 0,680 Valid Berdasarkan hasil analisis tersebut, buti soal 4b tidak valid karena � � . Sedangkan butir soal yang lainnya valid karena � � . Hasil analisis yang lengkap dapat dilihat pada lampiran 11.

3.5.1.3.2 Analisis Reliabilitas Butir Tes

Menurut Sugiono 2013: 173, instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Untuk mengetahui reliabilitas tes menggunkan rumus alpha sebagai berikut. Arikunto, 2009: 109 = [ − ][ − ∑ ] Dengan rumus varians , = ∑ � 2 − ∑ � 2 � � Keterangan: : reliabilitas tes secara keseluruhan : banyaknya butir soal ∑ : jumlah varians skor tiap-tiap butir soal : varians total : skor tiap butir soal : jumlah peserta tes Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu dikonsultasikan dengan harga r tabel, jika � � maka butir soal tersebut reliabel. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh = , . Karena � � = , maka butir soal tersebut dikatakan reliabel. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12.

3.5.1.3.3 Analisis Tingkat Kesukaran Butir Tes

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL 4K BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK KELAS VII

46 101 247

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

21 89 206

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 2 19

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 3 6

PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MODEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI, DAN SELF-ESTEEM MATEMATIS SISWA SMP.

14 17 82

Keefektifan Pembelajaran Lingkaran Menggunakan Guided Discovery Learning dengan Setting Kolaboratif Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Komunikasi Matematis, dan Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING - repository UPI T MTK 1404583 Title

0 0 3

HUBUNGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI SEGIEMPAT

0 0 11

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA

0 0 10