1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1 Kemampuan komunikasi siswa masih belum optimal. 2 Self-esteem mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar.
1.3 Fokus Penelitian
Penelitian ini menganalisis kemampuan komunikasi matematis berdasarkan self-esteem siswa kelas VII pada pembelajaran matematika dengan model
discovery learning. Kemampuan komunikasi matematis dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematis tertulis. Kemampuan komunikasi
matematis tersebut selanjutnya dianalisis berdasarkan self-esteem siswa. Tingkat self-esteem dalam penelitian ini digolongkan menjadi rendah dan tinggi. Siswa
yang dimaksud disini adalah siswa MTs N Model Brebes kelas VII dan materi yang digunakan adalah pengolahan dan penyajian data statistika.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning mencapai
ketuntasan klasikal ? 2. Bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII dengan self-
esteem rendah pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning?
3. Bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII dengan self- esteem tinggi pada pembelajaran matematika dengan model discovery
learning?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pencapaian ketuntasan klasikal kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII pada pembelajaran matematika dengan model
discovery learning. 2. Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII dengan
self-esteem rendah pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning.
3. Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII dengan self-esteem tinggi pada pembelajaran matematika dengan model discovery
learning.
1.6 Manfaat Penelitian