No Langkah
Keterangan Pendekatan
scientific
5 Pendalaman hasil penemuan
Siswa diberikan pendalaman terhadap hasil temuannya.
Pendalaman dapat berupa mengomunikasikan kembali hasil
penemuan, melakukan tanya jawab terhadap hasil penemuan dan
pemberian latihan soal. Mengomunikasikan
2.7 Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan
ketuntasan dalam kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi merupakan ketuntasan belajar siswa untuk setiap kompetensi dasar yang
ditetapkan. Sedangkan ketuntasan belajar dalam kurun waktu belajar meliputi ketuntasan setiap semester dan tahun pelajaran. Penelitian ini menguji ketuntasan
belajar dalam kurun waktu penguasaan substansi yaitu mengenai ketuntasan belajar kompetensi pengetahuan siswa pada aspek kemampuan komunikasi
matematis. Menurut panduan penyusunan KTSP oleh BSNP 2006: 12, kriteria ideal
untuk ketuntasan setiap indikator adalah . Sedangkan menurut Trianto 2010 ketuntasan klasikal adalah jika persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan
minimum KKM individu lebih dari atau sama dengan dari banyaknya
siswa yang berada pada kelas tersebut. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
peserta sisik, kompleksitas, kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
KKM individual MTs N Model Brebes adalah lebih dari atau sama dengan . Pada penelitian ini, suatu kelas dapat dikatakan mencapai ketuntasan klasikal
apabila minimal dari banyaknya siswa dikelas tersebut memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 78.
2.8 Materi
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi Statistika. Materi Statistika dipelajari di kelas VII pada kurikulum 2013 Lampiran I Permendikbud
No.58 Tahun 2014. Materi Statistika adalah materi semester II bab VIII yang terdiri dari: Pengumpulan Data, Pengolahan Data dan Penyajian Data. Dalam
penelitian ini digunakan sub bab Pengolahan dan Penyajian Data.
2.9 Penelitian yang Relevan
1. Penelitian Tukaryanto 2015 dengan judul Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Saintifik
Terintegrasi pada Model Pembelajaran Discovery Learning menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran
matematika dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
2. Penelitian Yeshodhara dan Vishalaksi 2012 dengan judul Relathionship Between Self-Esteem and Academic Achievement of Secondary School
Students menenemukan bahwa terdapat hubungan korelasi signifikan dan searah antara self-esteem dan prestasi akademik yang artinya semakin tinggi
self-esteem siswa akan semakin tinggi pula prestasi akademik yang diperolehnya.
2.10 Kerangka Berfikir