Uji Normalitas Uji Hipotesis

4.2 Analisis Data

4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal maka dapat digunakan uji statistika parametrik. Hipotesis yang digunakan adalah: : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya terima apabila nilai sig. , . Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh sig. sebesar , . Karena sig. = , , maka diterima, sehingga data hasil tes kemampuan komunikasi matematis kelas penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20.

4.2.2 Uji Hipotesis

KKM yang telah ditetapkan adalah 78. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah proporsi siswa yang kemampuan komunikasi matematisnya lebih dari KKM pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning lebih dari atau sama dengan . Untuk mengujinya digunakan uji z untuk menguji proporsi � kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas penelitian. Uji proporsi yang digunakan adalah uji pihak kiri. Hipotesis yang digunakan: : � , persentase ketuntasan klasikal hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning lebih dari atau sama dengan : � , persentase ketuntasan klasikal hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning kurang dari Kriteria yang digunakan adalah terima apabila � − 0, −� dengana ∝= . Hasil uji proporsi dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Proporsi � ∝ − �� Kesimpulan Keterangan , , − , − � Persentase ketuntasan hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning lebih dari atau sama dengan . Berdasarkan tabel 4.5 terlihat bahwa � = , dengan ∝= diperoleh − � � = − 0, = − , . Hal ini menunjukkan bahwa � − � � . Jadi diterima, yang artinya persentase ketuntasan hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII Excellent pada pembelajaran matematika dengan model discovery learning lebih dari atau sama dengan . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 21. 4.2.3 Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis 4.2.3.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL 4K BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK KELAS VII

46 101 247

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

21 89 206

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 2 19

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 3 6

PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MODEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI, DAN SELF-ESTEEM MATEMATIS SISWA SMP.

14 17 82

Keefektifan Pembelajaran Lingkaran Menggunakan Guided Discovery Learning dengan Setting Kolaboratif Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Komunikasi Matematis, dan Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING - repository UPI T MTK 1404583 Title

0 0 3

HUBUNGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI SEGIEMPAT

0 0 11

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA

0 0 10