IV.4.4. Uji Multikolinearitas
Hasil pengujian multikolinearitas data dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel IV.15 berikut:
Tabel IV.15
Coefficients
a
5.247 2.006
2.616 .010
.152 .085
.152 1.786
.076 .816
.143 .068
.202 4.939
.743 .085
.743 8.725
.000 .879
.578 .334
.202 4.939
Constant Pelatihan X1
Motivasi Kerja X Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Zero-order Partial Part
Correlations Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: Kinerja Karyawan Y a.
Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data Diolah
Berdasarkan hasil analisis multikolinearitas pada tabel IV.15 di atas, maka data yang diperoleh dari sampel tidak terdapat multikolinearitas karena besaran
statistik tolerance cukup tinggi 0.202 menjauhi nilai 0.01 dan nilai VIF Variance Inflaction Factor untuk pelatihan dan motivasi masimg-masing 4.939 10 Amir,
2006: 174-175, yang berarti tidak terdapat multikolinearitas di antara variabel independen dengan variabel independen lainnya. Kedua variabel tersebut pelatihan
dan motivasi kerja saling independen. Artinya tidak terdapat hubungan yang linier antara variabel bebas
independen satu dengan variabel bebas independen yang lainnya Sudarmanto, 2005: 136. Tingkat ketelitian koefisien regresi sebagai penduga cukup baik. dengan
demikian tingkat ketelitian koefisien regresi juga menjadi lebih akurat, bersifat stabil adanya sedikit perubahan pada data mengakibatkan ragamnya tidak berubah sangat
berarti dan dapat memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel bebas secara individu terhadap variabel tergantungnya.
IV.4.5. Uji Autokorelasi
Hasil analisis yang didapatkan melalui perhitungan SPSS pada kolom 11, Durbin-Watson menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1.671, dapat dilihat
pada tabel IV.16. Nilai tersebut mendekati angka 2. Ukuran yang digunakan untuk menyatakan ada tidaknya autokorelasi, yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson
mendekati 2, maka data tidak memiliki autokorelasi Rietveld dan Sunaryanto, 1994 dalam Sudarmanto, 2005: 143, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi autokorelasi di antara data pengamatan.
Tabel IV. 16
Model Summary
b
.881
a
.777 .774
4.75472 1.671
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
Predictors: Constant, Motivasi Kerja X2, Pelatihan X1 a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawan Y b.
Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data Diolah
IV.5. Analisis Data IV.5.1. Analisis Korelasi untuk X