Uji Normalitas Uji Homogenitas

Proses perubahan data ordinal menjadi data interval dapat dilihat pada lampiran VI. Setelah data ordinal diubah menjadi data interval, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan uji normalitas data dan homogenitas, setelah itu untuk analisis linear ganda, antara lain terdiri dari uji linearitas garis regresi, tidak terdapat saling hubungan antara variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya uji multikolinearitas, tidak terdapat autokorelasi antar data pengamatan dan tidak terjadi adanya heterokedasitas.

IV.4.1. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas variansi pada sampel untuk masing-masing kelompok pria dan wanita, menghasilkan besaran nilai seperti tertera pada tabel IV.12 Uji normalitas sampel baik yang menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov maupun Shapiro-Wilk menghasilkan besaran statistik dan taraf kepercayaannya Significance Level ditemukan sebesar antara 0.000 – 0.012 kolom 4 dan 6 Sig. atau jauh lebih kecil dari taraf kepercayaan yang ditentukan 0.000 0.05 untuk semua variabel dependen pada penelitian pelatihan dan motivasi kerja. Besaran signifikansi 0.000 ini menunjukkan bahwa data sampel tersebut berdistribusi normal Amir, 2006: 72. Tabel IV.12 Tests of Normality .139 155 .000 .918 155 .000 .082 155 .012 .957 155 .000 Pelatihan Motivasi Kerja Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Lilliefors Significance Correction a. Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data Diolah

IV.4.2. Uji Homogenitas

Untuk melakukan pengujian homogenitas populasi penelitian diperlukan hipotesis sebagai berikut: Ho : Data populasi bervarian homogin Ha : Data populasi tidak bervarian homogin Mengacu pada kriteria pengujian jika nilai Significancy 0.05 maka Ho ditolak, sedangkan jika nilai Significancy 0.05 maka Ho diterima. Apabila nilai Significancy alpha 0.05 yang ditetapkan, maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin Sudarmanto, 2005: 114; Amir, 2006: 73. Nilai signifikansi diperoleh dari kolom 5 Sig pada baris Based on Mean. Hasil uji analisis homogenitas dengan menggunakan menu Explore pada SPSS menghasilkan besaran signifikansi seperti pada tabel IV.13 berikut: Tabel IV.13 Test of Homogeneity of Variance 2.663 1 153 .105 2.740 1 153 .100 2.740 1 152.997 .100 2.658 1 153 .105 1.712 1 153 .193 1.652 1 153 .201 1.652 1 148.772 .201 1.610 1 153 .206 Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Pelatihan Motivasi Kerja Levene Statistic df1 df2 Sig. Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data Diolah Hasil uji homogenitas pada tabel IV.13 di atas menunjukkan bahwa data yang terdapat pada butir-butir pernyataan pelatihan dan motivasi kerja berasal dari populasi yang bervarian homogin karena nilai signifikansi pelatihan 0.105 Nilai alpha 0.05 dan nilai signifikansi motivasi 0.193 nilai alpha 0.05 sehingga statistik parametrik dalam hal ini teknik analisa data secara regresi dapat digunakan.

IV.4.3. Uji Linearitas Garis Regresi