Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila ketiga butir pernyataan pada pengetahuan dihilangkan, yaitu pengetahuan 3, pengetahuan 4 dan pengetahuan 7,
maka nilai koefisien alpha untuk variabel pelatihan naik menjadi 0.851 0.60
sehingga butir pernyataan pada variabel pelatihan menjadi reliabel. Artinya butir
pernyataan yang terdapat pada variabel pelatihan mempunyai kehandalankonsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur
variabel pelatihan. Nilai koefisien korelasi pada ketiga belas butir pernyataan tersebut juga berkisar antara 0.400 – 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid, seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.3 tersebut.
IV.2.2. Motivasi X
2
Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap butir pernyataan pada variabel motivasi dapat dilihat pada tabel IV.4 di bawah ini:
Tabel IV.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi X
2
Iterasi Pertama
Reliability Statistics
.808 .850
22 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Lanjutan Tabel IV.4
Item-Total Statistics
82.9667 21.551
.343 .
.824 82.4667
25.706 .415
. .801
82.4333 25.564
.400 .
.801 82.4333
26.737 .063
. .812
82.8333 26.489
.060 .
.815 82.5333
25.844 .254
. .805
83.1000 23.610
.414 .
.798 82.8333
23.523 .569
. .789
82.4000 25.076
.491 .
.797 82.3667
25.206 .419
. .799
82.3667 24.378
.632 .
.790 83.1333
23.223 .474
. .794
82.8333 23.592
.448 .
.796 82.4333
26.047 .259
. .805
82.5000 26.190
.319 .
.804 82.4000
24.593 .624
. .792
82.5000 25.707
.509 .
.800 82.9000
24.921 .296
. .805
82.7667 25.289
.320 .
.803 82.5000
25.431 .620
. .797
82.4667 25.844
.369 .
.802 82.7333
23.306 .599
. .787
Motif 1 Motif 2
Motif 3 Motif 4
Motif 5 Motif 6
Motif 7 Motif 8
Motif 9 Harapan 1
Harapan 2 Harapan 3
Harapan 4 Harapan 5
Harapan 6 Insentif 1
Insentif 2 Insentif 3
Insentif 4 Insentif 5
Insentif 6 Insentif 7
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data diolah
Hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa dari kedua puluh dua butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi yang memiliki koefisien
korelasi 0.300 hanya 17 butir, yaitu motif 1, motif 2, motif 3, motif 7, motif 8, motif 9, harapan 1, harapan 2, harapan 3, harapan 4, insentif 1, insentif 2, insentif 4,
insentif 5, insentif 6, dan insentif 7, sehingga dapat dinyatakan bahwa ketujuh belas butir pernyataan tersebut untuk mengukur variabel motivasi sudah valid. Kelima
butir lainnya, yaitu motif 4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3, tidak valid karena nilai koefisien korelasi 0.300.
Nilai korelasi alpha sebesar 0.808 menunjukan bahwa butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi sudah memiliki nilai reliabilitas yang disarankan,
yaitu 0.600 Malhotra, 1999: 281; dan Hair et al. 1998, dalam Yuliati, 2003: 84. Artinya instrumen penelitian berupa butir pernyataan yang ada pada variabel motivasi
sudah mempunyai kehandalankonsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan, tetapi masih harus dilakukan iterasi kedua untuk menghilangkan butir yang tidak valid dan
untuk menaikkan nilai koefisien korelasi butir-butir lainnya juga.
Tabel IV.5 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi X
2
Iterasi Kedua
Reliability Statistics
.810 .866
17 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Item-Total Statistics
63.2667 16.754
.325 .
.838 62.7667
20.392 .418
. .803
62.7333 20.340
.377 .
.803 63.4000
18.593 .399
. .802
63.1333 18.464
.565 .
.789 62.7000
19.872 .480
. .798
62.6667 19.816
.457 .
.799 62.6667
19.057 .680
. .788
63.4333 18.392
.435 .
.799 63.1333
18.533 .441
. .798
62.8000 20.924
.279 .
.808 62.7000
19.252 .674
. .790
62.8000 20.303
.555 .
.800 63.0667
19.995 .325
. .805
62.8000 20.234
.586 .
.799 62.7667
20.668 .316
. .806
63.0333 18.102
.632 .
.784 Motif 1
Motif 2 Motif 3
Motif 7 Motif 8
Motif 9 Harapan 1
Harapan 2 Harapan 3
Harapan 4 Harapan 6
Insentif 1 Insentif 2
Insentif 4 Insentif 5
Insentif 6 Insentif 7
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data diolah
Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila kelima butir pernyataan motif 4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3 dihilangkan, maka nilai koefisien alpha
untuk variabel motivasi naik menjadi 0.810 0.60. Butir pernyataan pada variabel
motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi
mempunyai kehandalankonsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel motivasi.
Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga berkisar antara 0.400 – 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid, tetapi pada dua butir lainnya, yaitu harapan 6 dan insentif 6 seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.5 tersebut, menunjukkan nilai
dibawah 0.300 sehingga perlu dilakukan iterasi ketiga agar semua butir pernyataan pada variabel motivasi menjadi valid.
Tabel IV.6 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi X
2
Iterasi Ketiga
Reliability Statistics
.805 .863
15 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Lanjutan Tabel IV.6
Item-Total Statistics
55.1000 15.128
.342 .
.833 54.6000
18.869 .395
. .798
54.5667 18.806
.362 .
.798 55.2333
17.082 .397
. .796
54.9667 16.930
.571 .
.781 54.5333
18.395 .452
. .793
54.5000 18.259
.456 .
.793 54.5000
17.500 .689
. .780
55.2667 16.892
.433 .
.793 54.9667
17.068 .431
. .793
54.5333 17.706
.677 .
.782 54.6333
18.792 .525
. .795
54.9000 18.438
.322 .
.799 54.6333
18.723 .557
. .794
54.8667 16.533
.649 .
.775 Motif 1
Motif 2 Motif 3
Motif 7 Motif 8
Motif 9 Harapan 1
Harapan 2 Harapan 3
Harapan 4 Insentif 1
Insentif 2 Insentif 4
Insentif 5 Insentif 7
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data diolah
Setelah iterasi tahap ketiga dilakukan, meskipun nilai koefisien alpha untuk variabel motivasi turun menjadi 0.805, akan tetapi masih 0.60. Butir pernyataan
pada variabel motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada
variabel motivasi mempunyai kehandalankonsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel
motivasi. Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga berkisar antara 0.340 – 0.689 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid.
IV.2.3. Kinerja Karyawan Y Tabel IV.7 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan Y
Iterasi Pertama
Reliability Statistics
.876 .875
16 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Item-Total Statistics
58.2333 21.289
.174 .
.881 58.4000
19.972 .382
. .875
58.4333 19.426
.550 .
.868 58.3667
18.861 .594
. .865
58.5000 20.948
.253 .
.878 58.6667
18.023 .743
. .858
58.9000 16.990
.695 .
.861 58.7000
19.114 .665
. .863
58.7000 19.321
.611 .
.865 58.7000
19.321 .518
. .869
58.6333 19.551
.606 .
.866 58.5667
19.013 .700
. .862
58.2000 20.441
.312 .
.877 58.4667
19.292 .542
. .868
58.3000 20.424
.553 .
.870 58.2333
20.530 .398
. .874
Kuantitas Kerja 1 Kuantitas Kerja 2
Kuantitas Kerja 3 Kualitas Kerja 1
Kualitas Kerja 2 Kualitas Kerja 3
Kualitas Kerja 4 Kerja sama
Pemahaman Terhadap Tugas
Inisiatif Disiplin 1
Disiplin 2 Kehandalan 1
Kehandalan 2 Kehandalan 3
Kehandalan 4 Scale Mean if
Item Deleted Scale
Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Squared
Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data diolah
Hasil pengolahan data di atas menunjukan bahwa dari keenam belas butir pernyataan pada kinerja karyawan, ada 3 butir pernyataan yang memiliki nilai
koefisien korelasi 0.300 yang mengindikasikan ketidakvalidan, yaitu: kuantitas kerja 1, kualitas kerja 2, dan kehandalan 1, sehingga perlu dilakukan iterasi kedua.
Nilai koefisien alpha 0.876 0.600, menunjukan bahwa seluruh butir pernyataan
pada kinerja karyawan sudah reliabel, akan tetapi karena masih ada butir pernyataan yang tidak valid, maka iterasi pengolahan data kembali tetap perlu dilakukan.
Tabel IV.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan Y Iterasi Kedua
Reliability Statistics
.887 .890
13 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Item-Total Statistics
46.1333 16.947
.351 .578
.890 46.1667
16.420 .524
.578 .881
46.1000 15.748
.608 .564
.877 46.4000
15.076 .734
.667 .870
46.6333 14.102
.692 .672
.875 46.4333
15.978 .683
.775 .874
46.4333 16.116
.643 .650
.876 46.4333
15.978 .579
.675 .879
46.3667 16.240
.668 .773
.875 46.3000
15.872 .723
.621 .872
46.2000 16.303
.515 .470
.882 46.0333
17.344 .513
.712 .883
45.9667 17.413
.374 .674
.887 Kuantitas Kerja 2
Kuantitas Kerja 3 Kualitas Kerja 1
Kualitas Kerja 3 Kualitas Kerja 4
Kerja sama Pemahaman
Terhadap Tugas Inisiatif
Disiplin 1 Disiplin 2
Kehandalan 2 Kehandalan 3
Kehandalan 4 Scale Mean if
Item Deleted Scale
Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Squared
Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data diolah
Hasil iterasi tahap kedua di atas menunjukan bahwa semua butir pernyataan pada kinerja telah menunjukan kevalidan, terlihat dari nilai koefisien korelasi
0.300. Nilai koefisien alpha juga mengalami kenaikan menjadi 0.887 yang berarti seluruh butir pernyataan pada variabel kinerja sudah reliabel.
IV.3. Karakteristik Responden IV.3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin