Analisis Korelasi untuk X Analisis Korelasi dan Regresi Ganda untuk X

IV.5.2. Analisis Korelasi untuk X

2 dengan Y Hubungan antara variabel motivasi kerja X 2 dengan kinerja karyawan Y sebesar r x2y = 0.879 tergolong tinggi Riduwan, 2005: 109. Ini menunjukkan bahwa motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai kineja maksimal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi sumbangan variabel X 2 terhadap Y atau koefisien diterminan = r 2 x 100 atau 0.879 2 x 100 = 77.26, sisanya 22.74 ditentukan oleh variabel lain. Signifikansi X 2 dengan Y dihitung dengan rumus Uji-t sebagai berikut: t hitung = r √ n – 2 = 0.879 √ 155 – 2 = 0.879 12.3693 = 22.8033 √ 1 – r 2 √1 – 0.879 2 0.4768 Kriteria pengujian: jika t hitung t tabel , maka korelasi X 2 dengan Y adalah signifikan maka signifikansi = data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi. Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan = 0.05; dk = n – 2 = 155 – 2 = 153 sehingga didapat t tabel = 1.645 Tabel Nilai-Nilai Distribusi T pada dk di atas 120 dengan = 0.05 pada uji satu pihak, maka nilai t tabel = 1.645, Lampiran, ternyata t hitung t tabel atau 22.8033 1.645, maka signifikan, artinya terdapat hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikansi yang tergolong tinggi.

IV.5.3. Analisis Korelasi dan Regresi Ganda untuk X

1 dan X 2 terhadap Y Pengaruh secara simultan antara variabel pelatihan X 1 dan motivasi kerja X 2 terhadap kinerja karyawan Y diperoleh harga koefisien korelasinya adalah R = 0.881 tergolong kuat nilai R = 0.881 ini diperoleh dari Tabel Model Summary kolom kedua R dari hasil pengolahan data dengan program SPSS, sedangkan untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi sumbangan variabel X 1 dan X 2 terhadap Y atau koefsien determinan = R 2 x 100 atau 0.881 2 x 100 = 77.62, sedangkan sisanya 22.38 ditentukan oleh variabel lain. Untuk mengetahui signifikansi korelasi ganda X 1 dan X 2 terhadap Y dihitung uji-F sebagai berikut: F hitung = R 2 k = 0.881 2 10 = 0.07762 = 49.9332 1 – R 2 n – k – 1 1 – 0.881 2 0.0015544 155– 10 – 1 Kaidah pengujian Signifikansi Uji-F: Jika F hitung F tabel , maka signifikan Jika F hitung F tabel , maka tidak signifikan Mencari nilai F tabel dengan menggunakan tabel F dengan rumus: F tabel = F 1 – {dk = k . dk = n – k – 1} = F 1 – {dk = 10 . dk = 155 – 10 – 1} = F 1 – 0.05 10, 153 Cara mencari F tabel = 10, sebagai angka pembilang = 153, sebagai angka penyebut. F tabel = 1.83 Ternyata F hitung F tabel, atau 49.9332 1.83, maka signifikan. Hasil uji-F ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel independen X terhadap variabel dependen Y, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.

IV.6. Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis