Produk Domestik Regional Bruto PDRB

dengan faktor produksi lainnya, maka dapat memungkinkan hal yang sebaliknya, yaitu penurunan tingkat hasil produksi pertanian. Oleh sebab itu penggunaan faktor produksi hendaknya diikuti dengan sistem pengelolaan lahan pertanian yang memadai juga. Penggunaan faktor produksi yang memadai akan memungkinkan terhadap peningkatan hasil produksi pertanian dan peningkatan hasil produksi pertanian akan mempengaruhi terhadap pengembangan wilayah.

2.8. Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Salah satu data yang dapat digunakan sebagai indikator untuk perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan regional adalah data Produk Domestik Bruto PDRB. Data PDRB ini dapat menunjukkan tingkat perkembangan ekonomi daerah secara makro, agregatif dan sektoral. Ada dua metode yang dapat dipakai untuk menghitung PDRB, yaitu BPS Kabupaten Pakpak Bharat, 2008: a. Metode Langsung Penghitungan didasarkan sepenuhnya pada data daerah yang sama sekali terpisah dari data nasional, sehingga penghitungannya mencakup seluruh produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Pemakaian metode ini dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain: 1. Pendekatan Produksi PDRB merupakan jumlah Nilai Tambah Bruto NTB atau nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam suatu wilayahregion pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Sedangkan NTB diperoleh dari Nilai Produksi Bruto NPBOutput dikurangi seluruh biaya antara biaya yang benar- benar habis dipakai dalam proses produksi yang dikeluarkan untuk meningkatkan output tersebut. NTB ini masih termasuk biaya penyusutan dan pajak tidak langsung netto yang merupakan bagian dari peran pemerintah dalam menentukan harga. 2. Pendekatan Pendapatan PDRB adalah jumlah seluruh balas jasa yang diterima faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi yang ikut serta dalam proses produksi suatu wilayahregion dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Berdasarkan pengertian tersebut, maka NTB adalah jumlah dari upah dan gaji, sewa, tanah, bunga modal. Dan keuntungan; semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam pengertian PDRB ini, di dalamnya termasuk pula komponen penyusutan dan pajak tak langsung netto. Berbeda dengan pendekatan produksi, maka kita perlu mengumpulkan data dari pendapatan faktor-faktor produksi yang dimiliki. 3. Pendekatan Pengeluaran PDRB adalah jumlah seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan stok dan ekspor neto, di dalam suatu wilayahregion dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Dengan metode ini, penghitungan NTB bertitik tolak pada penggunaan akhir barang dan jasa yang diproduksi. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Seharusnya ketiga cara pendekatan akan memberikan angka yang sama, tetapi karena sumber data yang ada belum mempunyai sistem pembukuan yang baik dan tertib maka ketiga pendekatan sering menghasilkan keuntungan yang tidak sama. b. Metode Tidak LangsungAlokasi Menghitung nilai tambah suatu kelompok ekonomi dengan mengalokasikan nilai tambah propinsi kedalam masing-masing kelompok kegiatan ekonomi pada tingkat kabupatenkota. Sebagai alokator yang digunakan indikator paling besar pengaruhnya atau erat kaitannya dengan produktivitas kegiatan ekonomi tersebut. Pemakaian masing-masing metode pendekatan sangat tergantung pada data yang tersedia. Pada kenyataannya, pemakaian kedua metode tersebut akan saling menunjang satu sama lain, karena metode langsung cenderung akan mendorong peningkatan kualitas data daerah, sedang metode tidak langsung akan merupakan koreksi dalam pembanding bagi data daerah. Untuk sub sektor pertanian mempunyai manajemen terpusat seperti listrik, telkom, bank dan PJKA terpaksa menggunakan metoda alokasi. Seperti diketahui angka nominal PDRB adalah penjumlahanagregasi dari seluruh NTB kegiatanlapangan usaha. Dalam penghitungan PDRB, seluruh lapangan usaha dibagi menjadi sembilan sektor, yaitu Pertanian; PertambanganPenggalian; Industri Pengolahan; Listrik, Gas dan Air Minum; Bangunan; Perdagangan, Hotel dan Restoran; Angkutan dan Komunikasi; Keuangan; Persewaan dan Jasa Perusahaan; Jasa-jasa. Ini sesuai dengan pembagian yang digunakan dalam Penghitungan Produk pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Domestik Bruto PDB di tingkat nasional. Hal ini juga memudahkan para analis untuk membandingkan PDRB antar kabupaten dan kota dengan PDRB Propinsi. 1. Penghitungan atas Dasar Harga yang berlaku PDRB atas dasar harga berlaku merupakan jumlah seluruh NTB atau nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun, yang dinilai dengan harga tahun yang bersangkutan. 2. Penghitungan atas Dasar Harga Konstan Penghitungan atas dasar harga konstan, pengertiannya sama dengan atas dasar harga yang berlaku, tetapi penilaiannya dilakukan dengan harga suatu tahun dasar tertentu. NTB atas dasar harga konstan ini, hanya menggambarkan perubahan volumekuantum produksi saja.

2.9. Penelitian Terdahulu