2.6. Pengembangan Wilayah
Pengembangan wilayah memiliki pengertian yang luas, tetapi pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup
wilayah tertentu. Tujuan pengembangan wilayah mengandung dua sisi yang saling berkaitan. Di sisi sektor ekonomis, pengembangan wilayah adalah upaya memberikan
kesejahteraan kualitas hidup masyarakat. Menurut Zen 2001, pengembangan dalam arti development bukanlah suatu
kondisi atau keadaan yang ditentukan oleh apa yang dimiliki masyarakat penduduk setempat. Sebaliknya, pengembangan itu adalah kemampuan yang ditentukan oleh
apa yang mereka dapat lakukan dengan apa yang mereka miliki guna meningkatkan kualitas hidupnya dan juga kualitas hidup orang lain. Jadi pengembangan harus
diartikan sebagai keinginan untuk memperoleh perbaikan, serta kemampuan untuk merealisasikannya.
Menurut Miraza 2005, pengembangan wilayah pada dasarnya merupakan peningkatan nilai manfaat wilayah bagi masyarakat suatu wilayah tertentu, mampu
menampung lebih banyak penghuni dengan tingkat kesejahteraan rata-rata masyarakat yang lebih baik, di samping menunjukkan lebih banyak saranaprasarana,
barang atau jasa yang tersedia dan kegiatan-kegiatan usaha masyarakat yang meningkat, baik dalam arti jenis, intensitas, pelayanan maupun kualitasnya.
Dalam pengembangan wilayah biasanya terdapat beberapa kata kunci yang terdapat di dalamnya, antara lain:
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
1. Program yang menyeluruh dan terpadu. Berbagai upaya yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan suatu
wilayah harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Hal ini dapat berupa berbagai program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat
setempat. Dalam mengembangkan wilayah terdapat dua pendekatan yang dilakukan, yakni pendekatan sektoral atau fungsional yang dilaksanakan melalui
departemen atau instansi sektoral, dan pendekatan regional atau territorial yang dilakukan oleh daerah atau masyarakat setempat.
Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah selama ini cenderung didominasi oleh program-program sektoral sehingga apa yang
dilaksanakan dan dihasilkan dari program tersebut sering kurang mencerminkan keinginan dari masyarakat setempat sehingga banyak dijumpai hasil
pembangunan yang tidak memberikan manfaat secara optimal. Menurut Jayadinata dalam Tiga Pilar Pengembangan Wilayah, 2001, pemberian otonomi
kepada daerah diharapkan dapat mengurangi dominasi dari program-program regional.
2. Sumber daya yang tersedia dan kontribusinya terhadap wilayah.
Sumber daya yang dimiliki oleh suatu wilayah terbagi dalam sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam suatu upaya pengembangan wilayah
nasional, menyebutkan bahwa perkembangan Indonesia dalam dua tiga dasawarsa mendatang akan sangat tergantung pada kemampuannya dalam menggerakkan
tiga unsur pokok yaitu 1 ketersediaan SDA, 2 kemampuan SDM, dan
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
3 pemanfaatan teknologi, yang kesemuanya itu harus ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Hubungan antara tiga unsur tersebut dapat dilihat pada
Gambar 2.2 berikut ini:
Teknologi
Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia
Sumber: Tiga Pilar Pengembangan Wilayah Alkadrie Suhanjodo, 2001
Gambar 2.2. Unsur-unsur Pengembangan Wilayah
Berkembangnya suatu wilayah sangat ditentukan oleh tingkat pemanfaatan dari ketiga sumber daya tersebut, sehingga upaya pengembangan yang harus
dilakukan akan berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. Ada wilayah yang akan kaya SDA tetapi kurang mempunyai SDM dan
tekonologinya, misalnya Irian Jaya. Sementara ada wilayah SDM-nya cukup besar, sedangkan mereka tidak memiliki SDA yang cukup, maka mereka
Pengembangan Wilayah
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
mengandalkan dari kemampuan memanfaatkan teknologi industri seperti Singapura dan Jepang.
3. Suatu wilayah tertentu.
Pembangunan suatu wilayah yang luas tidak mungkin dilakukan secara serentak dan menyeluruh. Untuk itu harus diprioritaskan kepada kawasan-
kawasan tertentu yang memenuhi kriteria antara lain: a.
Mempunyai potensi untuk tumbuh cepat. b.
Mempunyai sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya.
Tujuan pengembangan wilayah antara lain Zen 2001: 1. Pengembangan Wilayah merupakan usaha memberdayakan suatu masyarakat
yang berada di suatu daerah itu untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang terdapat di sekeliling mereka dengan menggunakan teknologi yang relevan
dengan kebutuhan, dan bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang bersangkutan.
2 Membuat suatu komunitas dapat berdiri sendiri di atas usahanya sendiri, dan benar-benar menyadarkan bahwa mereka dapat memperbaiki nasibnya atas usaha
mereka sendiri. 3. Membuat suatu wilayah memiliki, dan sadar akan kekuatan politiknya.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.7. Hubungan Hasil Produksi Pertanian terhadap Pengembangan Wilayah