Hubungan Hasil Produksi Pertanian terhadap Pengembangan Wilayah

2.7. Hubungan Hasil Produksi Pertanian terhadap Pengembangan Wilayah

Produksi padi di Indonesia sangat fluktuatif. Ketajaman tingkat fluktuasi ini akan berdampak luas terhadap sistem tatanan negara yang sebagian besar rakyatnya memilih padi sebagai makanan pokok. Padi juga bersifat politis karena cukup padi berarti cukup pangan. Dalam negara yang cukup pangan gejolak politik jarang terjadi. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa perhatian terhadap tanaman padi sangat diperlukan bahkan Pemerintah selalu mengupayakan terwujudnya swasembada pangan. Usaha untuk meningkatkan produksi hasil pertanian padi sawah tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan sesuai dengan pokok pembahasan bahwa salah satu faktor tersebut adalah faktor produksi yang meliputi benih, pupuk, luas lahan, tenaga kerja, dan pestisida. Lahan merupakan salah satu faktor produksi yang paling penting dalam usaha tani, karena fungsinya bukan hanya sebagai tempat tumbuhnya tanaman tetapi lebih dari itu bahwa lahan merupakan penyedia hara bagi tanaman. Kemudian lahan bukanlah merupakan ciptaan manusia, sehingga manusia hanya dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan menyesuaikan melalui pengolahan agar sesuai dengan kebutuhan manusia. Pentingnya faktor produksi luas lahan, bukan saja dilihat dari segi luas atau sempitnya lahan, tetapi juga segi lain, misalnya aspek kesuburan tanah, macam penggunaan lahan dan topografi Soekartawi, 1995. Rata-rata luas lahan yang dimiliki setiap rumah tangga petani semakin lama semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena perpecahan tanah akibat pembagian warisan serta akibat kemajuan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara pembangunan yang membutuhkan pemanfaatan lahan menjadi berubah fungsi, misalnya pembangunan rumah, jalan irigasi dan lain-lain. Akibat faktor-faktor tersebut mengakibatkan pengelolaan usaha tani menjadi tidak efisien dan tidak efektif. Faktor produksi tenaga kerja merupakan hal yang penting dipertimbangkan, karena faktor yang inilah yang mengelola dan mengolah lahan untuk mendapatkan hasil produksi. Oleh karena itu dalam analisa ketenagakerjaan di bidang pertanian, penggunaan tenaga kerja dinyatakan oleh besarnya curahan tenaga kerja. Curahan tenaga kerja yang dipakai adalah besarnya tenaga kerja yang efektif dipakai. Penggunaan benih, pupuk dan pemanfaatan pestisida dilakukan melalui pertimbangan-pertimbangan atau suatu perhitungan yang sesuai dengan luas lahan dan jenis tanaman. Maksudnya dalam hal ini adalah adanya keseimbangan penggunaan pupuk, pestisida dan jenis benih. Fokus perhatian terhadap sektor pertanian, khususnya padi sawah semakin terasa penting mengingat jumlah populasi penduduk yang semakin bertambah dan merupakan salah satu sisi lain yang harus perlu diperhatikan sehubungan dengan kuantitas dan kualitas lahan pertanian yang ada. Oleh sebab itu diperlukan suatu ukuran kelangkaannya sebagai bahan analisa terhadap cara masyarakat dalam pengelolaannya. Salah satu cara untuk melihat kelangkaan tersebut adalah biaya produksi per satuan hasil produksi. Penggunaan faktor produksi dapat mempengaruhi peningkatan hasil produksi pertanian, namun apabila penggunaan faktor produksi tersebut dilakukan tanpa memperhatikan keseimbangan antara satu faktor produksi pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara dengan faktor produksi lainnya, maka dapat memungkinkan hal yang sebaliknya, yaitu penurunan tingkat hasil produksi pertanian. Oleh sebab itu penggunaan faktor produksi hendaknya diikuti dengan sistem pengelolaan lahan pertanian yang memadai juga. Penggunaan faktor produksi yang memadai akan memungkinkan terhadap peningkatan hasil produksi pertanian dan peningkatan hasil produksi pertanian akan mempengaruhi terhadap pengembangan wilayah.

2.8. Produk Domestik Regional Bruto PDRB