2.11. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas rumusan permasalahan dan untuk sementara waktu diakui kebenarannya, namun masih perlu dibuktikan melalui
penelitian. Berdasarkan perumusan masalah, maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini antara lain:
1.
Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pendapatan petani padi sawah non irigasi dengan petani padi sawah irigasi di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten
Pakpak Bharat.
2.
Terdapat perbedaan fungsi faktor-faktor produksi padi sawah antara petani non irigasi dengan petani padi sawah irigasi berupa lahan, bibit, pupuk, pestisida dan
tenaga kerja terhadap hasil pertanian padi sawah di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat.
3.
Faktor-faktor produksi padi sawah petani irigasi berupa lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap hasil produksi pertanian petani
padi sawah irigasi di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat.
4.
Faktor-faktor produksi padi sawah petani non irigasi berupa lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap hasil produksi pertanian petani
padi sawah non irigasi di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat.
5.
Sektor Pertanian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi
Penelitian ini dimulai pada bulan Juni 2009 dan direncanakan berakhir hingga Oktober 2009 yang dilakukan pada Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat. Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang mendapatkan program
pelaksanaan proyek irigasi Pongkolen karena memiliki areal luas lahan sawah yang terbesar yaitu 458 Ha dibanding dengan kecamatan yang lainnya di Kabupaten
Pakpak Bharat. Secara administrasi pemerintahan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari 8 delapan kecamatan dengan 52 lima puluh dua desa. Ke 8 delapan
kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Salak, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kecamatan Pagindar, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Kecamatan Pergetteng-
getteng Sengkut, Kecamatan Kerajaan, Kecamatan Tinada dan Kecamatan Siempat Rube.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan Sekaran, 2003. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah jumlah penduduk rumah tangga yang berada di Kecamatan Kerajaan. Alasan pemilihan Kecamatan Kerajaan dikarenakan kecamatan ini merupakan kecamatan
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara