Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

Kabupaten Simalungun. Sedangkan untuk efek mulitiplier tenaga kerja untuk keempat wilayah tersebut adalah 2; 3,15; 20 dan 9,42 berarti jika terjadi penambahan tenaga kerja sebanyak 100 orang pada Daerah Irigasi Pedesaan maka tambahan tenaga kerja pada kegiatan non basis untuk masing-masing kecamatan adalah 857; 300; 2.141 dan 1.042 orang. Nasution 2006, menulis penelitian yang berjudul “Dampak Proyek Irigasi Namusira-sira terhadap Pengembangan Wilayah Pedesaan di Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara” yang mengemukakan bahwa melalui penggunaan irigasi mengakibatkan perubahan lahan sawah dari lahan non irigasi teknis menjadi lahan irigasi teknis. Melalui analisis model Cobb Douglass, beliau menyimpulkan faktor-faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, biaya yang dikeluarkan yang dikorbankan secara bersama-sama dengan faktor irigasi, memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi. Artinya penggunaan irigasi berhasil meningkatkan hasil output hasil produksi padi dan penggunaan tenaga kerja di sektor pertanian.

2.10. Kerangka Pemikiran

Pada umumnya, para petani padi sawah di pedesaan sering mengeluh akibat jumlah penggunaan faktor-faktor produksi seperti bibit, pupuk, pestisida, dan lainnya yang cukup tinggi sementara hasil yang diperoleh dari penggunaan faktor- faktor produksi relatif rendah. Di sini terjadi ketidakseimbangan antara pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan oleh petani padi sawah. Hal ini mungkin disebabkan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara adanya tingkat curah hujan dan hama wereng yang sering menyebabkan kegagalan panen padi sawah para petani. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat petani padi sawah di pedesaan, Pemerintah berupaya untuk mengadakan pengembangan infrastuktur melalui program irigasi. Adapun diadakannya program irigasi ini, juga diharapkan mampu untuk meningkatkan produksi hasil produksi padi sawah melalui keseimbangan penggunaan faktor-faktor produksi seperti bibit, pupuk, pestisida, penggunaan tenaga kerja, lahan areal, dan lain sebagainya, meningkatkan pendapatan petani padi sawah, serta hasil produksi padi sawah diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kenaikkan PDRB yang secara makro adalah indikator pertumbuhan ekonomi wilayah dalam konsep pembangunan wilayah. Apabila faktor-faktor produksi tidak mampu dikombinasikan secara optimal, maka yang terjadi adalah penurunan terhadap hasil produksi yang secara langsung akan menurunkan PDRB khususnya di sektor pertanian. Hal ini dapat diilustrasikan pada Gambar 2.2 berikut ini: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran Input lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja Intensitas Penggunaan Input Hasil Produksi Per Ha I r i g a s i P o n g k o l e n Intensitas Penggunaan Lahan Pendapatan T a n a h A r e a l Ha Hasil atau Total Produksi Padi Sawah PDRB PENGEMBANGAN WILAYAH pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

2.11. Hipotesis Penelitian