Adapun penerapan pelaksanaan pembiayaan tersebut adalah menyangkut prosesnya secara formil dari suatu aturan yang telah berlaku pada bank yang
bersangkutan. Dari pembiayaan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang dapat dirasakan dua pihak yang menjalankan pembiayaan ini. Bank
Muamalat Indonesia sebagai salah satu bank Islam tentu saja menjalankan operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bank Muamalat Indonesia
menerapkan sistem pembiayaan yang berlaku, oleh karena itu bank dalam menjalankan kegiatan operasionalnya harus berdasarkan ketetapan standar proses
penyalurn pembiayaan UMKM Bank Muamalat Indonesia. Hal inilah yang
mendorong penulis untuk mengadakan penelitian ini.
1.2 Identifikasi Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana konsep pembiayaan mudharabah muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia ?
2. Bagaimana prosedur penyaluran pembiayaan mudharabah muqayyadah yang berlaku pada Bank Muamalat Indonesia ?
3. Bagaimana implementasi pembiayaan tersebut di lapangan ? 4. Apakah terdapat ketimpangan antara konsep yang dianut dengan
implementasi di lapangan ?
Universitas Sumatera Utara
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dibuat untuk menghindari atau mencegah agar pembahasan tidak meluas. Batasan masalah tersebut meliputi objek penelitian
yaitu pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia yang berbentuk bank yang memberikan jasa
keuangan dengan menggunakan prinsip-prinsip perbankan syariah. Sedangkan penelitian difokuskan untuk mengkaji penerapan pembiayaan mudharabah
muqayyadah yang merupakan skim pembiayaan UMKM pada Bank Muamalat Indonesia.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi konsep pembiayaan mudharabah muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia.
2. Mengetahui prosedur penyaluran pembiayaan mudharabah muqayyadah yang berlaku pada Bank Muamalat Indonesia.
3. Mengevaluasi implementasi penyaluran pembiayaan mudharabah muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia.
4. Mengidentifikasi tingkat ketimpangan antara konsep baku yang ada dengan implementasi di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Kegunaan Penelitian
1. Sebagai aplikasi pengetahuan dan pemahaman antara teori dengan aplikasinya.
2. Sebagai informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Akhir-akhir ini banyak dibicarakan tentang pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai salah satu solusi terhadap krisis yang berkepanjangan. Pembahasan
tentang pemberdayaan ekonomi rakyat tidak akan jauh dari upaya menggali peran dan melihat posisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM sering
disebut UKM saja dalam perekonomian Indonesia. Kecenderungan negara- negara berkembang lebih banyak menerapkan pola bisnis kapitalistik dan neo-
liberalisme dalam era global menjadi tantangan yang sangat berat bagi pemerintah yang memiliki komitmen pemberdayaan terhadap ekonomi rakyat Suseno, 2005.
Di Indonesia, posisi UMKM menjadi begitu penting karena dari jumlah 44 juta perusahaan, 99 perusahaannya termasuk dalam skala bisnis usaha mikro,
kecil dan menengah. Namun persoalan selalu muncul bahwa kuantitas tidak selalu menjamin kualitas. Oleh karena itu, mereposisi UMKM melalui program
pemberdayaan merupakan keniscayaan Suseno, 2005. Namun bukan hal yang aneh bila sampai saat ini perkembangan UMKM di
Indonesia seperti jalan di tempat. Beban pengusaha UMKM akhir-akhir ini malah bertambah berat karena kenaikan harga BBM, kesulitan permodalan dan
pemasaran. Meskipun demikian, kepedulian terhadap perkembangan UMKM merupakan bentuk perhatian terhadap pemberdayaan golongan ekonomi lemah
dan ekonomi berbasis kerakyatan. Sekaligus mengakui eksistensi mereka di tengah-tengah arus kapitalisme dan liberalisme yang begitu deras melanda dunia
saat ini, termasuk di negara-negara berkembang seperti Indonesia Suseno, 2005.
7
Universitas Sumatera Utara
2.1 Definisi UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah