Aktivitas PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai

Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengadministrasian dokumen-dokumen nasabah, menyangkut tabungan, deposito dan simpanan amanah. Di antara dokumen yang penting adalah pembukaan penutupan rekening, klaim nasabah, dan memberikan informasi produk kepada nasabah. 2 AccountingPelaporan Mempunyai tugas pokok melaksanakan catatan pembukuan secara lengkap menyangkut data payroll, rekrutmen, seleksi dan memperbaharui data karyawan. 3 Teller Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan transaksi tunai dan non tunai dari nasabah, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah dan aman bagi nasabah.

4.6 Aktivitas PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai

Perbankan adalah suatu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu: menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan jasa pengiriman uang. Untuk bank syariah, pada dasarnya ketiga fungsi tersebut dapat dilakukan, demikian juga dengan PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai. Beberapa aktivitas yang sampai saat ini masih dijalankan PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai adalah : Universitas Sumatera Utara a. Wadiah Titipan Wadiah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak kepada pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip kehendaki. Prinsip ini dapat diaplikasikan pada produk giro, deposito mapun tabungan. b. Prinsip Bagi Hasil Prinsip bagi hasil dibagi dua, yaitu: • Musyarakah. Adalah transaksi yang dilandasi dengan adanya keinginan para pihak yang bekerja sama untuk meningkatkan nilai aset yang mereka miliki secara bersama-sama. Semua modal disatukan untuk dijadikan modal proyek musyarakah dan dikelola bersama-sama. Setiap pemilik modal berhak turut serta dalam menentukan kebijakan usaha yang dijalankan oleh pelaksana proyek. • Mudharabah. Adalah bentuk kerja sama antara 2 dua atau lebih pihak dimana pemilik modal mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola mudharib dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Jumlah modal yang diserahkan kepada nasabah selaku pengelola modal, harus secara tunai, dapat berupa uang tunai atau barang yang dinyatakan nilainya dalam satuan uang. Jika modal diserahkan secara bertahap, harus jelas tahapannya dan disepakati bersama Hasil pengelolaan diperhitungkan dengan 2 dua cara: 1 Universitas Sumatera Utara revenue sharing, yang berasal dari pendapatan proyek, dan 2 profit sharing, dari keuntungan proyek. Bank berhak melakukan pengawasan terhadap pekerjaan, namun tak berhak mencampuri urusan pekerjaanusaha nasabah. b. Prinsip Jual Beli Prinsip jual beli yang diaplikasikan dalam perbankan syariah pada umumnya adalah murabahah yaitu jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Penjual harus memberitahu harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya. Prinsip ini diaplikasikan dalam pembiayaan. Jenis lain dalam prinsip jual beli ini adalah ishtisna yaitu kontrak penjualan antara pembeli dan penjual dimana pembayaran dapat dilakukan dimuka, secara cicilan atau ditangguhkan sampai batas waktu yang disepakati. c. Prinsip Sewa Ijarah Dalam perbankan syariah dikenal dengan Ijarah Muntahiyah Bittamlik yang merupakan perpaduan antara akad jual beli dengan akad sewa menyewa dimana pihak penyewa dapat memiliki barang yang disewanya pada akhir masa sewanya. d. Akad-akad Pelengkap Untuk mempermudah pelaku pembiayaan, diperlukan akad pelengkap. Meski tak ditujukan mencari keuntungan, dalam akad pelengkap dibolehkan untuk meminta pengganti biaya-biaya yang dikeluarkan untuk Universitas Sumatera Utara melaksanakan akad ini. Besar pengganti biaya sekedar untuk menutupi biaya yang benar-benar timbul. • Rahn Gadai Untuk memberi jaminan pembayaran kembali kepada bank dalam memberikan pembiayaan. Barang yang digadaikan wajib memenuhi kriteria: a Milik nasabah sendiri, b Jelas ukuran, sifat dan nilainya, ditentukan berdasar nilai riil pasar, c Dapat dikuasai, tapi tak boleh dimanfaatkan oleh bank. • Wakalah Perwakilan Wakalah berarti penyerahan, pendelegasian atau pemberian mandate, yaitu pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam melaksanakan pekerjaan tertentu. Prinsip ini diaplikasikan dalam bentuk pembukuan LC Letter of Credit, inkaso dan transfer uang. • Kafalah Bank Garansi Kafalah merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Bank sebagai penanggung dapat mensyaratkan nasabah untuk menempatkan sejumlah dana untuk fasilitas ini sebagai rahn gadai, serta Bank dapat pula menerima dana tersebut dengan prinsip wadiah. Bank diperkenankan mendapat ganti biaya atas jasa yang diberikan. Universitas Sumatera Utara • Hiwalah Alih Utang Fasilitas ini lazim untuk membantu supplier mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksi. Bank mendapat ganti biaya atas jasa pemindahan piutang. • Qardh Pinjaman Qardh adalah pinjaman uang. Aplikasi qardh dalam bank syariah antara lain pinjaman talangan haji, dimana nasabah calon haji diberi pinjaman talangan untuk memenuhi syarat penyetoran biaya perjalanan haji. Pinjaman dilunasi sebelum berangkat haji. Juga berlaku pada pinjaman tunai cash advance dari produk kartu kredit syariah Universitas Sumatera Utara BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Analisis Prosedur Pembiayaan Mudharabah pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah (Persero), Tbk Cabang Medan

3 60 44

Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan

0 43 128

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141

Pengaruh penyaluran pembiayaan sektor UMKM ( Usaha mikro, kecil,dan menengah ) terhadap tingkat rasio non performing financing ( NPF) Bank Syariah: Studi kasus pada bank muamalat indonesia

0 3 164

Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT El-Syifa Ciganjur

14 101 151

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PERLAKUAN AKUNTANSINYA PADA BANK SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK. CABANG SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 0 22