II.5. Pengertian Pendidikan dan Proses Komunikasi Pendidikan
Pendidikan dan pengajaran berisikan interaksi antara pendidik dengan terdidik atau antara guru dengan siswa. Interaksi pendidikan atau pengajaran
hampir seluruhnya menggunakan media bahasa, lisan maupun tulisan serta gerak dan isyarat. Interaksi yang menggunakan bahasa disebut komunikasi. Dengan
demikian, komunikasi memegang peranan yang menentukan dalam proses pendidikan.
II.5.1. Pendidikan
Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik. Interaksi ini disebut dengan interasksi pendidikan, yakni saling
mempengaruhi antara peserta didik dengan para pendidik. Dalam mempengaruhi ini, peran pendidik sangat besar, karena memiliki kedudukan sebagai orang yang
lebih dewasa, lebih berpengalaman, lebih menguasai nilai-nilai, pengetahuan dan keterampilan. Peranan peserta didik lebih banyak menerima pengaruh.
Pendidikan terkait dengan nilai-nilai mendidik yang berarti memberikan dan menanamkan nilai pada peserta didik. Pada perkembanganya para pendidik
diharapkan menumbuhkan nilai dalam diri peserta didik, yang menempatkan peserta didik dalam posisi yang lebih aktif dan memiliki peranan sendiri.
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensial, kecakapan serta karakteristik
pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkunganya. Pendidikan berfungsi mengembangkan apa yang secara potensial dan aktual telah
dimiliki peserta didik Sukmadinata,2005:4
Universitas Sumatera Utara
Bimbingan merupakan upaya atau tindakan pendidikan yang lebih terfokus pada membantu pengembangan dominan afektif, seperti pengembangan nilai,
sikap, minat, motivasi, emosi, apresiasi dan lain-lain. Pengajaran lebih terfokus pada pengembangan domain intelektual atau kognitif. Sedangkan latihan lebih
domain pada psikomotorik atau keterampilan. Dalam bimbingan pendekatan atau metode yang dilakukan bersifat konsultatif dan individual.
Pendidikan berlangsung di sekolah, lingkungan dan keluarga. Ketiga faktor tersebut sangat mempengaruhi proses dan hasil pendidikan. Kemampuan
profesional guru, mutu kurikulum, sarana dan fasilitas pendidikan, biaya, iklim dan pengolahan sekolah sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan di
sekolah. Keutuhan keluarga, kondisi sosial-ekonomi, kepedulian orang tua serta kelakuan mereka terhadap anaknya mendasari keberhasilan anak-anak dalam
pendidikan di sekolah
II.5.2. Proses Komuniksi Pendidikan