Komunikasi Antar Pribadi Kerangka Teori

melalui media atau saluran tertentu dengan tujuan menyamakan persepsi dan menimbulkan efek tertentu.

I.5.2. Komunikasi Antar Pribadi

Secara umum komunikasi antarpribadi dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna antara orang–orang yang saling berkomunikasi. Jud C. Pearson Sendjaja : 2005 menyebutkan ada enam karakteristik dari komunikasi antarpribadi : 1. komunikasi antarpribadi dimulai dengan diri pribadi Self 2. Komunikasi antarpribadi bersifat transaksional. Anggapan ini mengacu pada tindakan pihak–pihak yang berkomunikasi secara serempak menyampaikan dan menerima pesan 3. Komunikasi antarpribadi mencakup aspek–aspek isi pesan dan hubungan antarpribadi. 4. Komunikasi antarpribadi mensaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi. 5. Komunikasi antarpribadi melibatkan pihak–pihak yang saling tergantung satu sama lain interdependen. 6. Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah maupun diulang. Selanjutnya untuk memperjelas pengertian komunikasi antarpribadi, De Vito dalam Liliweri 1991;13 memberikan beberapa ciri komunikasi antarpribadi, yakni : Universitas Sumatera Utara a. Keterbukaan openes, komunikator dan komunikan saling mengungkapkan segala ide atau gagasan bahkan permasalahan secara bebas tidak ditutupi dan terbuka tanpa rasa takut atau malu. Kedua-duanya saling memahami dan mengerti pribadi masing – masing. b. Empati empaty, kemampuan seseorang untuk memproyeksi dirinya kepada peranan orang lain. c. Dukungan supportivnes, setiap pendapat, ide atau gagasan yang disampaikan mendapat dukungan dari pihak–pihak yang berkomunikasi. Dukungan membantu seseorang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta meraih tujuan yang didambakan. d. Rasa positif positifness, setiap pembicaraan yang disampaikan mendapat tanggapan pertama yang positif, rasa positif menghindarkan pihak–pihak yang berkomunikasi untuk tidak curiga atau prasangka yang mengganggu jalinan interaksi. e. Kesamaan equality, suatu komunikasi lebih akrab dan jalinan antarpribadi lebih kuat, apabila memiliki kesamaan tertentu seperti kesamaan pandangan, sikap, usia, ideologi dan sebagainya. Ketika kita dihadapkan dengan komunikasi antarpribadi maka yang menjadi dasar asumsi pertanyaan kita adalah mengapa kita harus berkomunikasi?. Kerlinger Liliweri, 1991:45 mengemukakan bahwa hubungan dengan orang lain ternyata mempengaruhi kita. Kita tergantung kepada orang–orang yang lain Universitas Sumatera Utara karena mereka juga berusaha mempengaruhi kita melalui pengertian yang diberikannya, informasi yang dibagikannya, semangat yang disumbangkannya dan masih banyak pengaruh yang lainnya. Sehingga kita dapat mengambil kesimpulan bahwa berkomunikasi antarpribadi disebabkan karena dorongan pemenuhan kebutuhan yang belum atau tidak dimiliki seseorang sebelumnya atau belum layak dihadapannya. Komunikasi antarpribadi dianggap paling efektif dalam hal mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang yang sifatnya dialogis yaitu berupa percakapan. Selain itu komunikasi antarpribadi memiliki keuntungan tersendiri, yakni arus balik bersifat langsung sehinggga komunikator mengetahui tanggapan dari komunikannya. Komunikasi antarpribadi dari mereka yang saling mengenal lebih bermutu karena semua pihak lebih mengetahui secara baik tentang lika–liku hidup pihak lain, pikiran dan pengetahuannya dan perasaannya menanggapi tingkah laku seseorang yang saling kenal Liliweri, 1991:30. Artinya bahwa untuk melakukan komunikasi antar pribadi secara efektif, maka harus didahului dengan keakraban.

I.5.3. Kompetensi

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

2 46 109

Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa Dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tantang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK 1 TD Pardede Foundation)

14 103 130

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis untuk Memotivasi Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioter

5 10 13

Pilpres 2014 Komunikasi antarpribadi dan

0 0 5

Teori Komunikasi AntarPribadi (Lihat Sendjaja, Modul 2)

0 0 25

Teori Komunikasi AntarPribadi (Lihat Sendjaja, Modul 2)

0 0 25

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

0 0 18

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe) SKRIPSI

0 0 11