Analisis Tabel Silang HASIL PENELITIAN

IV.3 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang dalam bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel, di mana analisa tabel ini bukanlah dapat dijadikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel penelitian, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Berikut ini dapat disajikan penilaian data melalui tabel silang yakni sebagai berikut Tabel 4.31 Pengaruh Jenis Kelamin Responden terhadap Kemampuan menerapkan konsep-konsep yang diberikan Guru BK dalam Meningkatkan Prestasi NO Jenis Kelamin Responden Kemampuan menerapkan konsep-konsep yang diberikan Guru BK dalam Meningkatkan Prestasi Total Sangat Mampu Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu 1 Laki-laki 2 8 22 1 33 2 Perempuan 4 24 12 - 40 Total 6 32 34 1 73 P.2FC.5 – P.20FC.22 Tabel 4.31 menunjukkan pengaruh jenis kelamin responden terhadap kemampuan menerapkan konsep-konsep yang diberikan Guru BK dalam meningkatkan prestasi. Dari 73 responden dalam penelitian ini mempunyai tingkat kemampuan penerapan konsep yang berbeda-beda, dengan sebaran data: 6 responden menyatakan sangat mampu, 32 responden menyatakan mampu, 34 responden menyatakan kurang mampu dan 1 responden menyatakan tidak mampu. Universitas Sumatera Utara Sebaran data untuk jenis kelamin responden adalah: 33 responden laki-laki dan 40 responden perempuan. Berdasarkan data – data di atas dapat diketahui pengaruh jenis kelamin responden terhadap kemampuan menerapkan konsep-konsep yang diberikan guru BK. Mayoritas responden menyatakan kurang mampu menerapkan konsep, selanjutnya yang dibahas hanyalah yang menyatakan kurang mampu, yakni: - Laki-laki =  100 73 22 x 30.13 - Perempuan =  100 73 12 x 16.43 Berdasarkan data dapat dilihat presentase responden yang menyatakan kurang mampu menerpakan konsep yang ditawarkan guru BK sebesar 30.13 dari responden laki-laki. Tabel 4.32 Pengaruh Kelas Responden terhadap Minat Meraih Prestasi Terbaik NO Kelas Responden Minat Meraih Prestasi Terbaik Total Sangat Berminat Berminat Kurang Berminat Tidak Berminat 1 Kelas X 11 10 2 - 23 2 Kelas XI 8 20 2 - 30 3 Kelas XII 7 8 3 2 20 Total 26 38 7 2 73 P.3FC.6 – P.30FC. 32 Tabel 4.32 menunjukkan pengaruh kelas responden terhadap minat meraih prestai terbaik. Dari 73 responden terdapat minat meraih prestasi terbaik yang berbeda-beda, dengan sebaran data: 26 responden sangat berminat, 38 responden berminat, 7 responden kurang berminat, dan 2 responden tidak berminat. Universitas Sumatera Utara Sebaran data untuk kelas responden adalah sebagai berikut: 23 responden dari kelas X, 30 responden kelas XI dan 23 responden dari kelas XII. Dari data-data di atas dapat dilihat pengaruh kelas responden terhadap minat meraih prestasi terbaik. Mayoritas responden menyatakan berminat. Selanjutnya yang dibahas adalah yang menyatakan berminat, yaitu: - Kelas X =  100 73 10 x 13.69 - Kelas XI =  100 73 20 x 27.39 -Kelas XII =  100 73 8 x 10.95 Berdasarkan data dapat dilihat bahwa presentase responden yang mengatakan memiliki minat meraih prestasi terbaik sebesar 27.39 dan berasal dari kelas XI. Tabel 4.33 Pengaruh Peran Guru BK sebagai Teman Diskusi yang Baik terhadap Manfaat Meningkatkan Kebiasaan dan Perilaku Baik Siswa terhadap Guru di Kelas N O Peran Guru BK sebagai Teman Diskusi yang Baik Manfaat Meningkatkan Kebiasaan dan Perilaku Baik Siswa terhadap Guru di Kelas Tota l Sangat Bermanfaa t Bermanfaa t Kurang Bermanfaa t Tidak Bermanfaat 1 Sangat Berperan 4 9 1 3 17 2 Berperan 3 19 1 5 28 3 Kurang Berperan 4 14 3 1 22 4 Tidak Berperan - 5 - 1 6 Total 11 47 5 10 73 P.9FC.11 – P.26FC. 28 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.33 menunjukkan pengaruh peran guru Bimbingan Konseling guru BK sebagai teman diskusi yang baik terhadap manfaatnya untuk meningkatkan kebiasaan dan perilaku yang baik siswa terhadap guru di dalam kelas. Dari 73 responden penelitian ini terdapat perbedaan manfaat peningkatan kebiasaan dan perilaku yang baik terhadap guru di dalam kelas dengan sebaran data: 11 siswa menyatakan sangat bermanfaat, 47 siswa menyatakan bermanfaat, 5 orang siswa mengatakan kurang bermanfaat dan 10 orang siswa mengatakan tidak bermanfaat. Sebaran data mengenai peran guru BK sebagai teman diskusi yang baik bagi siswa adalah 17 siswa menyatakan sangat berperan, 28 siswa mengatakan berperan, 22 siswa mengatakan kurang berperan dan 6 orang siswa mengatakan tidak berperan. Dari data di atas dapat diketahui bahwa guru BK berperan sebagai teman diskusi yang baik pengaruhnya terhadap bermanfaat meningkatkan perilaku dan kebiasaan yang baik siswa terhadap guru di dalam kelas. Karena mayoritas responden mengatakan bermanfaat maka yang dibahas dalam penelitian ini hanyalah yang menyatakan bermanfaat meningkatkan perilaku dan kebiasaan yang baik siswa terhadap guru di dalam kelas, yaitu: - Sangat berperan =  100 73 9 x 12.32 - Berperan =  100 73 19 x 26.02 - Kurang berperan =  100 73 14 x 19.17 - Tidak berperan =  100 73 5 x 6.84 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data dapat dilihat presentase responden yang menyatakan guru BK yang berperan sebagai teman diskusi yang baik bermanfaat meningkatkan perilaku dan kebiasaan yang baik siswa terhadap guru di dalam kelas, yaitu 26.02 . Tabel 4.34 Pengaruh Kesesuain Masukan yang Diberikan Guru BK terhadap Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Kesulitan Belajar NO Kesesuain Masukan yang Diberikan Guru BK Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Kesulitan Belajar Total Sangat Mampu Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu 1 Sangat Sesuai - 4 5 - 9 2 Sesuai 4 18 13 1 36 3 Kurang Sesuai - 6 11 2 19 4 Tidak Sesuai - 2 3 4 9 Total 4 30 32 7 73 P.10FC.12 – P.19FC.21 Tabel 4.34 mnunjukkan pengaruh kesesuaian masukan yang diberikan guru Bimbingan Konseling guru BK terhadap kemampuan siswa memecahkan masalah kesulitan belajar. Dari 73 responden dalam penelitian ini memilki tingkat kemampuan memecahkan masalah kesulitan belajar yang berbeda-beda dengan sebaran data: 4 siswa mengatakan sangat mampu, 30 orang siswa menyatakan mampu, 32 siswa mengatakan kurang mampu, dan 7 siswa mengatakan tidak mampu. Sebaran data mengenai kesesuaian masukan yang diberikan guru BK adalah sebagi berikut: 9 orang siswa menyatakan sangat sesuai, 36 orang siswa mengatakan sesuai, 19 siswa mentatakan kurang sesuai, dan 9 siswa menyatakan tidak sesuai. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas dapat diketahui kesesuaian masukan yang diberikan guru BK kurang berpengaruh terhadap kemampuan siswa mmecahkan masalah kesulitan belajar. Karena mayoritas responden menyatakan kurang mampu memecahkan masalah kesulitan belajar, maka yang dibahas adalah yang memiliki kemampuan yang kurang dalam memecahkan masalah kesulitan belajar, yaitu : - Sangat sesuai =  100 73 5 x 6.84 - Sesuai =  100 73 13 x 17.18 - Kurang sesuai =  100 73 11 x 15.06 - Tidak sesuia =  100 73 3 x 4.10 Berdasarkan data di atas dapat dilihat presentase responden menyatakan masukan yang diberikan guru BK sesuai namun masih kurang mampu memecahkan masalah kesulitan belajar siswa yaitu sebesar 17.18 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4. 35 Pengaruh Masukan yang Diberikan Guru BK membantu mengatasi Kesulitan Belajar terhadap Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa NO Masukan yang Diberikan Guru BK membantu mengatasi Kesulitan Belajar Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa Total Sangat Meningkat Meningkat Kurang Meningkat Tidak Meningkat 1 Sangat Membantu 1 5 1 - 7 2 Membantu 7 17 14 2 40 3 Kurang Membantu 1 7 12 - 20 4 Tidak Membantu - - 3 3 6 Total 9 29 30 5 73 P.11FC.13 – P.21FC.23 Tabel 4.35 menunjukkan pengaruh masukan yang diberikan guru Bimbingan Konseling guru BK membantu mengatasi kesulitan belajar terhadap peningkatan kemampuan belajar siswa. Dari 73 responden dalam penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan yang berbeda-beda dengan sebaran data: 9 orang siswa menyatakan sangat meningkat, 29 orang siswa menyatakan meningkat, 30 orang siswa menyatakan kurang meningkat dan 5 orang siswa menyatakan tidak meningkat. Sebaran data mengenai masukan yang diberikan guru BK membantu mengatasi kesulitan belajar adalah sebagai berikut: 7 orang mengatakan sangat membantu, 40 orang siswa menyatakan membantu, 20 orang siswa mengatakan kurang membantu dan 6 orang siswa mengatakan tidak membantu. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data-data dapat diketahui masukan yang diberikan guru BK membantu siswa mengatasi kesulitan belajar namun kurang berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan belajar siswa. Karena mayoritas responden menyatakan kemampuan belajar mereka kurang meningkat, maka yang dibahas adalah yang kemampuan belajarnya masih kurang meningkat, yaitu : - Sangat membantu =  100 73 1 x 1.36 - Membantu =  100 73 14 x 19.17 - Kurang membantu =  100 73 12 x 16.43 - Tidak membantu =  100 73 3 x 4.10 Dari data-data tersebut dapat dilihat presentase responden yang menyatakan masukan yang diberikan guru BK membantu mengatasi kesulitan belajar siswa namun kemampuan belajar siswa masih kurang meningkat yaitu sebesar 19.17 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.36 Pengaruh Dukungan Guru BK pada Ide yang Diutarakan Siswa terhadap Intensitas Menggunakan Keterampilan yang Dimiliki Siswa dalam menyelesaikan tuga-tugas yang dibebankan NO Dukungan Guru BK pada Ide yang Diutarakan Siswa Intensitas Menggunakan Keterampilan yang Di miliki Siswa dalam Menyelesaikan tuga- tugas yang dibebankan Total Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah 1 Sangat Mendukung 1 3 6 - 10 2 Mendukung - 22 14 - 36 3 Kurang Mendukung - 9 8 4 21 4 Tidak Mendukung - - 4 2 6 Total 1 34 32 6 73 P.12FC.14 – P.25FC.27 Tabel 4.36 menunjukkan pengaruh dukungan guru Bimbingan Konseling guru BK pada setiap ide yang diutarakan siswa terhadap intensitas menggunakan keterampilan yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan. Dari 73 responden dalam penelitian ini, terdapat intensitas penggunaan keterampilan yang berbeda-beda dengan sebaran data: 1 orang menyatakan sangat sering, 34 orang siswa menyatakan sering, 32 orang siswa menyatakan jarang, dan 6 orang siswa menyatakan tidak pernah. Sebaran data dukungan guru BK terhadap tiap ide yang diutarakan siswa adalah: 10 orang siswa menyatakan sangat mendukung, 36 siswa menyatakan mendukung, 21 orang siswa menyatakan kurang mendukung, 6 orang siswa menyatakan tidak mendukung. Berdasarkan data-data di atas dapat diketahui bahwa dukungan guru BK pada tiap ide yang diutarakan siswa pengaruhnya terhadap intensitas siswa dalam Universitas Sumatera Utara menggunakan keterampilan yang ia miliki untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan. Karena mayoritas responden menyatakan sering menggunakan keterampilan yang mereka miliki, maka yang dibahas dalam penelitian ini adalah siswa yang sering menggunakan keterampilan yang ia miliki dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan, yaitu : - Sangat mendukung =  100 73 3 x 4.10 - Mendukung =  100 73 22 x 30.13 - Kurang mendukung =  100 73 9 x 12.32 Dari data di atas dapat dilihat bahwa besar presentase responden yang menyatakan guru BK mendukung ide yang diutarakan oleh siswa berpengaruh terhadap seringnya siswa menggunakan keterampilan yang ia miliki untuk meyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan yaitu sebesar 30.13 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4. 37 Pengaruh Guru BK Membantu Siswa untuk Lebih Bersemangat melaksanakan Aktivitas di Sekolah terhadap Minat Siswa Memperdalam Materi Pelajaran NO Guru BK Membantu Siswa untuk Lebih Bersemangat melaksanakan Aktivitas di Sekolah Minat Siswa Memperdalam Materi Pelajaran Total Sangat Berminat Berminat Kurang Berminat Tidak Berminat 1 Sangat Membantu 7 10 2 - 19 2 Membantu 7 21 1 - 29 3 Kurang Membantu 1 9 4 3 17 4 Tidak Membantu - 2 4 2 8 Total 15 42 11 5 73 P.13FC.15 – P.29FC.31 Tabel 4.37 menunjukkan pengaruh guru Bimbingan Konseling guru BK membantu siswa untuk lebih bersemangat melaksanakan aktivitas di sekolah terhadap minat siswa memperdalam materi pelajaran. Dari 73 responden menunjukkan minat siswa yang berbeda-beda untuk meperdalam materi pelajaran, dengan sebaran data sebagai berikut: 15 orang siswa menyatakan sangat berminat, 42 orang siswa mengatakan berminat, 11 siswa mengatakan kurang berminat dan 5 orang siswa menyatakan tidak berminat. Sebaran data guru BK membantu siswa untuk lebih semangat melaksanakan aktivitas di sekolah adalah: 19 orang siswa mengatakan sangat membantu, 29 orang siswa menyatakan membantu, 17 orang siswa mengatakan kurang membantu dan 8 orang siswa mengatakan tidak membantu. Universitas Sumatera Utara Dari data-data di atas dapat diketahui bahawa guru BK membantu siswa untuk lebih bersemangat melaksanakan aktivitas di sekolah berpengaruh terhadap minat siswa untuk memperdalam materi pelajaran. Mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan berminat, maka yang dibahas dalam penelitian ini adalah siswa yang berminat memperdalam materi pelajaran, yaitu: - Sangat membantu =  100 73 10 x 13.6 - Membantu =  100 73 21 x 28.76 - Kurang membantu =  100 73 9 x 12.32 - Tidak membantu =  100 73 2 x 2.73 Dari data tersebut dapat dilihat bahwa presentase responden yang menyatakan guru BK membantu siswa untuk lebih bersemangat melaksanakan aktivitas di sekolah berpengaruh terhadap minat siswa memperdalam materi pelajaran sebesar 28.76 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.38 Pengaruh Motivasi yang diberikan Guru BK untuk Meraih Cita-cita terhadap Minat Siswa untuk Meraih Prestasi Terbaik di Kelas NO Motivasi yang diberikan Guru BK untuk Meraih Cita-cita Minat Siswa untuk Meraih Prestasi Terbaik di Kelas Total Sangat Berminat Berminat Kurang Berminat Tidak Berminat 1 Sangat Memotivasi 8 6 2 - 16 2 Memotivasi 12 18 2 1 33 3 Kurang Memotivasi 4 9 1 - 14 4 Tidak Memotivasi 2 5 2 1 10 Total 26 38 7 2 73 P.14FC16 – P.30FC.32 Tabel 4.38 menunjukkan pengaruh motivasi yang diberikan guru Bimbingan Konseling guru BK untuk meraih cita-cita terhadap minat siswa untuk meraih prestasi terbaik di kelas. Dari 73 responden terdapat minat meraih prestasi yang berbeda-beda dengan sebaran data: 26 siswa mengatakan sangat berminat, 38 orang siswa menyatakan berminat, 7 orang siswa mengatakan kurang berminat dan 2 orang siswa mengatakan tidak berminat. Sebaran data motivasi yang diberikan guru BK untuk meraih cita-cita adalah sebagai berikut: 16 siswa mengatakan sangat memotivasi, 33 orang siswa mengatakan memotivasi, 14 orang siswa menyatakan kurang memotivasi dan 10 orang siswa mengatakan tidak memotivasi. Dari data-data tersebut dapat diketahui motivasi yang diberikan guru BK untuk meraih cita-cita berpengaruh terhadap minat siswa untuk meraih prestasi terbaik dikelas. Mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan berminat meraih prestasi terbaik di kelas. Untuk itu yang dibahas dalam penelitian ini adalah siswa yang berminat , yakni : Universitas Sumatera Utara - Sangat memotivasi =  100 73 6 x 8.21 - Memotivasi =  100 73 18 x 24.65 - Kurang memotivasi =  100 73 9 x 12.32 - Tidak memotivsi =  100 73 5 x 6.84 Dari data tersebut maka dapat dilihat bahwa presentase responden yang menyatakan guru BK memotivasi siswa untuk meraih cita-cita berpengaruh terhadap berminatnya siswa untuk meraih prestasi terbaik di kelas sebesar 24.65 .

IV.4 Uji Hipotesa

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

2 46 109

Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa Dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tantang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK 1 TD Pardede Foundation)

14 103 130

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis untuk Memotivasi Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioter

5 10 13

Pilpres 2014 Komunikasi antarpribadi dan

0 0 5

Teori Komunikasi AntarPribadi (Lihat Sendjaja, Modul 2)

0 0 25

Teori Komunikasi AntarPribadi (Lihat Sendjaja, Modul 2)

0 0 25

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

0 0 18

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe) SKRIPSI

0 0 11