Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Keberhasilan Penyuluhan

Tujuan pendidikan kesehatan adalah : 1 Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dan 2 Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian Notoatmodjo, 2002b.

2.7.1 Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Keberhasilan Penyuluhan

Ada pun faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah : 1 Tingkat pendidikan, pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi yang didapatnya, 2 Tingkat sosial ekonomi, semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima informasi baru. 3 Adat istiadat, pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap adat istiadat sebagai sesuatu yang tidak boleh diabaikan. 4 Kepercayaan masyarakat, masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang – orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi, dan 5 Ketersediaan waktu di masyarakat, waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan Effendy, 1998. Universitas Sumatera Utara 1 Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan Effendy, 1998. Menurut Humaidi 2010, faktor-faktor yang memengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni: 1. Faktor internal faktor dari dalam siswa, yaitu keadaan kondisi jasmani dan rohani siswa. 2. Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa. 3. Faktor pendekatan belajar approach to learning, yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Pendekatan belajar menurut Lawson 1991 sebagaimana dikutip Humaidi 2010 adalah segala strategi dan cara yang digunakan dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu. Strategi dalam hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau tujuan belajar tertentu. Strategi belajar menurut Senjaya 2008 sebagaimana dikemukakan oleh Sudrajat 2008 adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran Universitas Sumatera Utara tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something”. Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dari kegiatan penyuluhan atau pembelajaran

2.7.2 Metode Penyuluhan Kesehatan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Pengetahuan dan Sikap Remaja Jalanan tentang Kesehatan Reproduksi di Kota Medan

2 49 76

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Kabupat

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PADA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Ka

0 1 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE.

0 0 17

Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Sikap tentang SADARI ditinjau dari Pengetahuan.

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH

0 0 16

View of PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA KELAS X MENGENAI HIV/AIDS

1 1 14

PERBEDAAN METODE CERAMAH DENGAN METODE DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

0 0 5