Uji Validitas dan Reliabilitas

1

3.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan keterandalan adalah uji terhadap alat ukur penelitian berupa kuesioner yang dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur nilai pengetahuan dan sikap. Hal ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Validitas dan reliabilitas alat ukur dilihat dari koefisien korelasinya, semakin tinggi angka koefisien korelasi berarti semakin valid dan reliabel alat ukur tersebut Sugiono, 2001. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang siswa pada Yayasan Pendidikan Budi Agung yang juga terletak di Kecamatan Medan Marelan dengan pertimbangan siswa memiliki karakteristik yang hampir sama. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis korelasi dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung tabel r maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Pada taraf signifkan 95 untuk besar sampel 30 orang nilai tabel r adalah sebesar 0,361. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali Universitas Sumatera Utara pengukuran. Suatu instrumen dinyatakan reliabel jika nilai koefisien cronbach’s alpha yang diperoleh tabel r. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen, dari 21 butir pertanyaan pada pengukuran pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja ditemukan 3 butir pertanyaan tidak valid pertanyaan nomor 5,6, dan 15 dan dari 21 butir pernyataan pada pengukuran sikap tentang kesehatan reproduksi remaja ditemukan 3 butir pernyataan tidak valid pernyataan nomor 2,5 dan 15. Ke enam butir pertanyaan pada pengukuran pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi tersebut tidak valid karena memiliki korelasi yang rendah dengan butir- butir pertanyaan yang lain. sehingga butir pertanyaan dalam kuesioner yang akan diajukan dalam penelitian ini menjadi berjumlah 18 butir untuk mengukur pengetahuan dan 18 butir untuk mengukur sikap tentang kesehatan reproduksi remaja. Hasil analisis validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian No Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 Pengetahuan Pertanyaan 1 0,462 Valid Pertanyaan 2 0,516 Valid Pertanyaan 3 0,434 Valid Pertanyaan 4 0,414 Valid Pertanyaan 5 0.403 Valid Pertanyaan 6 0,485 Valid Pertanyaan 7 0,377 Valid Pertanyaan 8 0,457 Valid Universitas Sumatera Utara 1 Tabel 3.1 Lanjutan Pertanyaan 9 0,378 Valid Pertanyaan 10 0,566 Valid Pertanyaan 11 0,614 Valid Pertanyaan 12 0,462 Valid Pertanyaan 13 0,575 Valid Pertanyaan 14 0,588 Valid Pertanyaan 15 0,381 Valid Pertanyaan 16 0,651 Valid Pertanyaan 17 0,539 Valid Pertanyaan 18 0,462 Valid Nilai Alpha Cronbach 0,8504 Reliabel 2 Sikap Pernyataan 1 0,467 Valid Pernyataan 2 0,397 Valid Pernyataan 3 0,544 Valid Pernyataan 4 0,547 Valid Pernyataan 5 0,496 Valid Pernyataan 6 0,530 Valid Pernyataan 7 0,430 Valid Pernyataan 8 0,710 Valid Pernyataan 9 0,475 Valid Pernyataan 12 0,407 Valid Pernyataan 13 0,493 Valid Pernyataan 14 0,500 Valid Pernyataan 15 0,373 Valid Pernyataan 16 0,444 Valid Pernyataan 17 0,415 Valid Pernyataan 18 0,437 Valid Nilai Alpha Cronbach 0,7929 Reliabel Universitas Sumatera Utara

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Pengetahuan dan Sikap Remaja Jalanan tentang Kesehatan Reproduksi di Kota Medan

2 49 76

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Kabupat

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PADA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Ka

0 1 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE.

0 0 17

Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Sikap tentang SADARI ditinjau dari Pengetahuan.

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH

0 0 16

View of PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA KELAS X MENGENAI HIV/AIDS

1 1 14

PERBEDAAN METODE CERAMAH DENGAN METODE DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

0 0 5