1 atau paling besar menunjukkan kecenderungan tipe pola asuh yang paling
dominan.
Distribusi butir pernyataan pada kuesioner pengukuran pola asuh dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Distribusi Butir Pernyataan pada Pengukuran Pola Asuh Butir Pertanyaan
Tipe Pola Asuh Aspek
Pengukuran Favorable
Unfavorable
Otoriter Kontrol
Kedewasaan Komunikasi
Kasih sayang 5,18
16,19 14,22
23,24
Demokratis Kontrol
Kedewasaan Komunikasi
Kasih sayang 6,8
1,3 4,12
20,21 Permisif
Kontrol Kedewasaan
Komunikasi Kasih sayang
15 2,17
13 7,9
10,11
3.7 Metode Analisis Data
Setelah data selesai dikumpulkan dari lapangan, maka selanjutnya adalah menganalisis data. Data yang diperoleh diolah menggunakan komputer dengan
tahapan editing, coding, entry, dan cleaning data. Adapun tahapan analisis data meliputi :
Universitas Sumatera Utara
1. Analisis Univariat, adalah analisis yang dilakukan untuk melihat gambaran tiap-
tiap variabel atau disebut juga analisis deskriptif. Analisis ini juga digunakan untuk melihat normalitas data.
2. Analisis Bivariat, untuk melihat hubungan antara dua variabel. Untuk melihat
hubungan antara umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi dengan pengetahuan dan sikap siswa digunakan uji t, sedangkan untuk melihat hubungan pola asuh
orang tua, suku dan metode penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi digunakan uji anova apa bila data berdistribusi normal, dan
kruskal-wallis apa bila data tidak berditribusi normal kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda dengan Tamhane T2.
3. Analisis Multivariat, untuk melihat hubungan antara dua variabel independen
atau lebih dengan satu atau lebih variabel dependen secara bersamaan. Untuk melihat hubungan antara varibel umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan
pola asuh orang tua secara bersamaan terhadap pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja digunakan regresi linier ganda. Namun dalam
penelitian ini tidak dilakukan analisis multivariat karena pada analisis bivariat nilai P seluruh variabel 0,25.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Yayasan Pendidikan Harapan Mekar adalah salah satu yayasan swasta yang bergerak dibidang pendidikan dan mengelola 4 jenis pendidikan formal yaitu SMP,
SMA, SMEA dan STM dan beralamat di Jalan Marelan Raya No. 77 Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
Yayasan Pendidikan Harapan Mekar pada mulanya hanya membuka jenjang pendidikan STM dengan kekhususan Teknik Mesin Otomotif pada tahun 1988,
kemudian pada tahun 1990 membuka jenjang pendidikan SMEA dengan kekhusussan akuntansi dan administrasi perkantoran, sedangkan SMA mulai dibuka pada tahun
2001 dan SMP pada tahun 2006. Siswa di Yayasan Pendidikan Harapan Mekar Medan yang menjadi populasi
pada penelitian ini berjumlah 1.350 orang yang terdiri dari kelas I dan kelas II saja, karena siswa kelas III telah lulus pada bulan Mei 2010. SMP memiliki siswa
berjumlah 463 orang, siswa SMA berjumlah 130 orang, siswa SMEA berjumlah 455 orang dan siswa STM berjumlah 302 orang. Data siswa selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara