Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Sikap

1 Gambar 2.1 Hubungan Sikap dan Tindakan Sumber : Notoatmodjo, 2005

2.6.1 Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Sikap

Menurut Azwar 2005, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pembentukan sikap pada manusia, antara lain : 1. Pengalaman pribadi. Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi penghayatan kita terhadap stimulus sosial. 2. Pengaruh orang lain yang dianggap penting. Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu diantara komoponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap kita. Seseorang yang dianggap penting, seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak, tingkah dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita kecewakan atau seseorang yang berarti khusus bagi kita akan STIMULUS Rangsangan PROSES STIMULUS REAKSI TERBUKA REAKSI TERTUTUP Universitas Sumatera Utara mempengaruhi pembentukan sikap kita terhadap sesuatu. Contoh : Orang tua, teman sebaya, teman dekat, guru, istri, suami dan lain-lain. 3. Pengaruh kebudayaan. Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. 4. Media massa. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. 5. Lembaga pendidikan dan lembaga agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam arti individu. 6. Pengaruh faktor emosional Tidak semua bentuk sikap dipengaruhi oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang, kadang-kadang sesuatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi yang berfungsi sebagai penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Universitas Sumatera Utara 1 7. Umur dan Jenis Kelamin BKKBN 2008c mengidentifikasi adanya perbedaan yang bermakna sikap remaja tentang kesehatan reproduksi ditinjau berdasarkan umur dan jenis kelamin dari hasil Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia SKRRI 2002-2003. 8. Pola Asuh orang tua Menurut Koentjaraningrat 1997 dalam Tarmizi 2010, bentuk-bentuk pola asuh orang tua sangat erat hubungannya dengan kepribadian dan pembentukan sikap anak setelah ia menjadi dewasa. Hal ini dikarenakan ciri-ciri dan unsur-unsur watak seorang individu dewasa sebenarnya sudah diletakkan benih-benihnya ke dalam jiwa seorang individu sejak sangat awal, yaitu pada masa ia masih kanak-kanak. Watak juga ditentukan oleh cara-cara ia waktu kecil diajar makan, diajar kebersihan, disiplin, diajar main dan bergaul dengan anak lain dan sebagainya Ditinjau dari karakteristik remaja, dalam hal ini siswa di Yayasan Pendidikan Harapan Mekar Medan yang pada umumnya memiliki latar belakang pendidikan, kebudayaan, lingkungan, informasi, dan pengalaman yang hampir sama, maka ada beberapa faktor atau latar belakang pada remaja di Yayasan Pendidikan Harapan Mekar Medan yang mungkin berbeda dan memengaruhi pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja yaitu ; umur, jenis kelamin, sosial ekonomi dan pola asuh orang tua.

2.7 Penyuluhan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Pengetahuan dan Sikap Remaja Jalanan tentang Kesehatan Reproduksi di Kota Medan

2 49 76

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Kabupat

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PADA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Ka

0 1 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE.

0 0 17

Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Sikap tentang SADARI ditinjau dari Pengetahuan.

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH

0 0 16

View of PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA KELAS X MENGENAI HIV/AIDS

1 1 14

PERBEDAAN METODE CERAMAH DENGAN METODE DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

0 0 5