Kerangka Tegar Remaja Strategi Program KRR Upaya-upaya Program KRR

1 5. Peningkatan peran serta orang tua serta unsur potensial di lingkungan keluarga serta remaja sendiri.

2.3 Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Program Kesehatan Reproduksi Remaja KRR adalah program untuk membantu remaja agar tegar dari risiko TRIAD-KRR Seksualitas, HIVAIDS dan Napza, dan memiliki status kesehatan reproduksi yang sehat melalui pemberian informasi, pelayanan konseling, rujukan pelayanan medis, pendidikan kecakapan hidup life skills education, serta kegiatan penunjang lainnya. BKKBN, 2008b

2.3.1 Kerangka Tegar Remaja

Kerangka Tegar Remaja Adolescent Resilience Framework adalah kerangka pengembangan program Kesehatan Reproduksi Remaja KRR dengan mengembangkan faktor pendukung untuk membangun kondisi remaja yang memiliki kesehatan reproduksi yang sehat dan “tegar” terhadap berbagai risiko. Adapun ciri tegar remaja menurut BKKBN 2008a adalah sebagai berikut : 1. Menunda usia pernikahan. 2. Berperilaku sehat. 3. Terhindar dari resiko TRIAD-KRR Seksualitas, HIVAIDS dan Napza. 4. Bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera . 5. Menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Strategi Program KRR

Adapun strategi yang ditempuh untuk mengupayakan terwujudnya Tegar Remaja adalah sebagai berikut BKKBN, 2008b : 1. Peningkatan Assetcapabilitas remaja, yaitu segala sesuatu yang positif yang terdapat pada diri remaja pengetahuan, sikap, perilaku, hobi, minat, dan sebagainya 2. Pengembangan resourcesopportunities, yaitu jaringan dan dukungan yang dapat diberikan kepada remaja dan program KRR oleh semua stakeholder terkait orangtua, teman, sekolah, organisasi remaja, pemerintah, kesempatan media 3. Pemberian pelayanan keduasecond chance kepada remaja yang telah menjadi korban triad KRR, agar bisa sembuh dan kembali hidup normal.

2.3.3 Upaya-upaya Program KRR

Menurut BKKBN 2008b, dalam program kesehatan reproduksi remaja, sistem jaminan hak hak reproduksi dilaksanakan melalui integrasi penyampaian informasi hak-hak reproduksi tersebut ke dalam upaya-upaya program Kesehatan Reproduki Remaja KRR. Upaya- upaya program KRR adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan komitmen penentu kebijakan, pengelola dan pelaksana program KRR. 2. Peningkatan akses informasi KRR. 3. Peningkatan akses pelayanan Pusat informasi dan Konseling KRR PIK-KRR. 4. Peningkatan kualitas PIK-KRR. 5. Peningkatan kualitas pengelolaan, jaringan dan keterpaduan program KRR. Universitas Sumatera Utara 1

2.3.4 Ruang Lingkup Program KRR

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Pengetahuan dan Sikap Remaja Jalanan tentang Kesehatan Reproduksi di Kota Medan

2 49 76

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Kabupat

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PADA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Yapim Ngeluk Penawangan Ka

0 1 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE.

0 0 17

Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Sikap tentang SADARI ditinjau dari Pengetahuan.

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH

0 0 16

View of PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA KELAS X MENGENAI HIV/AIDS

1 1 14

PERBEDAAN METODE CERAMAH DENGAN METODE DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

0 0 5