sama pula, yaitu 30-34 tahun. Berdasarkan keterangan tersebut, disimpulkan bahwa setiap warga binaan sosial berhak mendapatkan keterampilan pertanian
tanpa membedakan suku dan agama. Hal inilah yang menyebabkan, UPTD Pungai Sejahtera Binjai mampu menciptakan sikap untuk menghargai dan menghormati
antar warga binaan sosial yang menerima program keterampilan pertanian.
5.2.3 Data Responden Berdasarkan Suku Bangsa dan Asal Daerah Tabel 5.7
Data Responden Berdasarkan Suku Bangsa dan Asal Daerah
Suku Bangsa
Asal Daerah
Suku Bangsa
Tot al
Jawa Batak Toba
Batak Karo
Mandailin g
Melayu Padang Aceh
AD Binjai
7 0 0 0 0 0 7 18,42
Jawa Tengah
1 0 0 0 1 0 2
5,26
Karo
0 0 3 0 0 0 3
7,89
Batubara
0 0 0 0 2 0 2 5,26
Secanggung
1 0 0 1
0 0 0 2 5,26
Aceh
0 0 0 1 0 1 2 5,26
Tebing Tinggi
3 0 0 0 0 0 3
7,89
Kisaran
2 0 0 0 0 0 2 5,26
Universitas Sumatera Utara
Rantau Parapat
0 1 0 0 0 0 1
2,63
Langkat
1 0 0 1 0 0 2
5,26
Tanjung Balai
1 0 0 1
1 0 0 3 7,89
Siantar
1 0 1 0 0 0 2
5,26
Sibolga
1 0 0 0 0 0 1
2,63
Medan
1 0 0 2
1 0 0 4 10,52
Tanjung Pura
1 0 0 1
0 0 0 2 5,26
Tot al
20 1 4 5
4 3 1
38 100
52,63 2,63 10,52 13,15 10,52 7,89 2,63 100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan tabel 5.7, dapat disimpulkan bahwa Binjai adalah mayoritas
asal daerah para responden dan suku yang mayoritas ada pada responden adalah Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa responden tersebut adalah orang-orang yang
sebelumnya bermukin di daerah Binjai, dengan demikian tidak sulit bagi para responden untuk mencari tahu keberadaan UPTD Pungai Sejahtera Binjai. Melalui
wawancara yang dilakukan, dinyatakan bahwa responden yang berasal dari Binjai menjadi warga binaan sosial adalah karena kemauan sendiri.
Terdapat juga responden yang berasal dari daerah yang paling jauh, yaitu Jawa Tengah dan bersuku Jawa. Hal tersebut menunjukkan bahwa UPTD Pungai
Universitas Sumatera Utara
Sejahtera Binjai menerima siapa saja yang sangat membutuhkan bimbingan dan pelatihan. Begitu pula dengan suku para responden, dapat dilihat bahwa terdapat 7
suku yang pasti mempunyai kebiasaan dan adat-istiadat yang berbeda satu dengan yang lain. Disini diharapakan para responden dapat bekerja dengan baik dalam
mengikuti setiap program keterampilan pertanian.
5.2.4 Data Responden Berdasarkan Jumlah Dalam Keluarga Tabel 5.8
Data Responden Berdasarkan Jumlah Dalam Keluarga No.
Jumlah Dalam Keluarga Frekuensi
1. 2 orang
3 7,89
2. 3 orang
10 26,31 3. 4
orang 12 31,57
4. 5 orang
4 10,52
5. 6 orang
6 15,78
6. 7 orang
11 28,94 7.
9 orang 1
2,63
Jumlah 38
100,00
Sumber : Kuesioner, 2010 Data pada tabel 5.8, menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga
responden bervariasi, paling banyak jumlah dalam keluarga responden adalah 4 orang. Hal ini berarti responden hanya memiliki 2 orang anak, tetapi ada juga
Universitas Sumatera Utara
responden yang memiliki jumlah dalam keluarga yang cukup banyak yaitu 7 orang dan 9 orang, dengan jumlah anak adalah 5 – 7 orang.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada para pegawai UPTD Pungai Sejahtera Binjai, dikatakan bahwa jumlah anak dalam keluarga responden
sangat mempengaruhi bagi UPTD Pungai Sejahtera Binjai, karena semua anggota keluarga responden merupakan tanggung jawab pemerintah, melalui UPTD
Pungai Sejahtera Binjai. Oleh karena itu sangat diharapkan kepada para responden agar mengikuti program keluarga berencana, demi menciptakan keluarga yang
sejahtera dikemudian hari.
5.3 Data Dasar Kehidupan Responden