Tujuan Pekerja Sosial Fungsi Pekerja Sosial

2.3.1 Tujuan Pekerja Sosial

1. Membantu orang memperluas kompetensinya dan meningkatkan kemampuan mereka untuk menghadapi serta memecahkan permasalahannya. 2. Membantu orang lain dalam memperoleh sumber-sumber 3. Membuat organisasi-organisasi yang responsif dalam memberikan pelayanan sosial. 4. Memberikan fasilitas interaksi antara individu dengan individu lain dalam lingkungan mereka. 5. Mempengaruhi interaksi antara organisasi-organisasi dengan institusi-institusi. 6. Mempengaruhi kebijakan sosial maupun kebijakan lingkungan Susantyo, 2008: 5.

2.3.2 Fungsi Pekerja Sosial

1. Membantu orang meningkatkan dan meggunakan kemampuannya secara efektif untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan memecahkan masalah-masalah sosial yang mereka alami. 2. Mengkaitkan orang dengan sistem-sistem sumber dengan mengidentifikasi dan memberikan informasi tentang sistem Universitas Sumatera Utara sumber yang ada, serta membantu orang mengatasi masalah- masalah praktis dalam memanfaatkan sistem-sistem sumber. 3. Memberikan fasilitas interaksi dengan sistem-sistem sumber, yaitu dengan memberikan pelayanan konsultasi bagi sistem- sistem sumber kemasyarakatan dan bertindak sebagai advokat dari konsumen. 4. Memberikan fasilitas interaksi di dalam sistem-sistem sumber, yaitu dengan menyalurkan informasi dari satu bagian sistem kepada bagian sistem yang lain, serta membantu mengorganisasikan sub-sub sistem dan bertindak untuk merubah bagian-bagian sistem tersebut. 5. Mempengaruhi kebijakan sosial, yaitu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang permasalahan dan kondisi yang perlu diubah melalui perubahan kebijakan sosial. 6. Memeratakan atau menyalurkan sumber-sumber material, yaitu dengan menentukan kebutuhan dan ketepatan sumber-sumber serta menetukan orang-orang yang memenuhi persyaratan untuk memanfaatkan sumber tersebut. 7. Memberikan pelayanan sebagai pelaksana kontrol sosial, yaitu mensupervisi orang yang bertingkah laku menyimpang serta memberikan lisensi kepada sumber-sumber yang memberikan fasilitas untuk menjamin pelayanan yang memadai bagi orang- orang yang membutuhkan Susantyo, 2008: 6. Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Metode Pekerja Sosial

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Respon Warga Binaan Terhadap Program Kesejahteraan Di Hari Tua Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Dharma Asih Binjai

0 26 98

Peranan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pungai Sejahtera Binjai Dalam Meningkatkan Fungsi Sosial Keluarga Warga Binaan

0 33 120

Peranan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Uptd) Balai Pungai Sejahtera Binjai Dalam Meningkatkan Fungsi Sosial Keluarga Warga Binaan

1 71 120

EVALUASI HASIL PROGRAM BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BAGI BEKAS WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (BWBP) OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN JEMBER

0 3 5

TANGGAPAAN WARGA BINAAN TERHADAP GAYA PACARAN MASA SEKARANG (STUDI PADA WARGA BINAAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL ANAK REMAJA JL. INDUSTRI-TANJUNG MORAWA).

1 2 27

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Dairi

0 0 23

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Dairi

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Dairi

4 11 18