Komposisi Warga Binaan Sosial Berdasarkan Agama dan Suku Bangsa Komposisi Warga Binaan Sosial Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.3

4.6.2 Komposisi Warga Binaan Sosial Berdasarkan Agama dan Suku Bangsa

Tabel 4.2 Komposisi Warga Binaan Sosial Berdasarkan Agama dan Suku Bangsa Agama Suku Agama Total Islam Kristen Suku Jawa 96 96 45,07 Batak Toba 13 1 14 6,51 Mandailing 28 28 13,02 Simalungun 7 7 3,25 Batak Karo 12 1 13 6,04 Melayu 19 19 8,83 Nias 10 10 4,65 Padang 17 17 7,90 Aceh 11 11 5,11 Total 213 2 215 100 99,06 0,93 100 Sumber : Kuesioner, 2010 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa Jawa adalah suku mayoritas yang ada di UPTD Pungai Sejahtera Binjai, sedangkan Islam adalah agama mayoritas yang dianut oleh sebagian besar warga binaan sosial. Untuk agama yang paling sedikit dianut oleh warga binaan sosial adalah kristen, dan suku yang minoritas adalah simalungun. Namun demikian, warga binaan sosial dapat hidup bersama-sama setiap harinya, tanpa adanya pengelompokan terhadap suku maupun agama. Universitas Sumatera Utara Hal ini terlihat pada saat diadakannya kurvei atau gotong royong, serta pada saat tugas untuk jaga malam. Selain itu, para pegawai juga rutin untuk mengadakan bimbingan konsultasi pribadi kepada warga binaan sosial apabila terjadi permasalahan di UPTD Pungai Sejahtera Binjai.

4.6.3 Komposisi Warga Binaan Sosial Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.3

Komposisi Warga Binaan Sosial Berdasarkan Pendidikan Terakhir No. Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa 1. SD 67 31,16 2. SMP 78 36,27 3. SMA 28 13,02 4. Tidak Sekolah 42 19,53 Jumlah 215 100 Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan tabel 4.3, diketahui bahwa SMP adalah pendidikan terakhir yang sebagian besar diterima oleh warga binaan sosial UPTD Pungai Sejahtera Binjai. Hal ini berarti, warga binaan sosial telah berhasil menjalankan program wajib belajar 9 tahun dari pemerintah. Hal ini dapat dibuktikan ketika peneliti membagikan angket, warga binaan sosial mampu membaca setiap pertanyaan dan menuliskan jawabannya. Universitas Sumatera Utara Terdapat juga warga binaan sosial yang tidak bersekolah, terdiri dari anak- anak yang berusia 0-4 tahun dan beberapa anak yang berusia 5-9 tahun. Hal ini terjadi karena kondisi ekonomi orangtua yang tidak mampu, sedangkan untuk lansia, warga binaan sosial yang berusia 60-64 dan diatas 65 tahun juga tidak pernah sekolah. Menurut keterangan yang diperoleh pada saat wawancara, pada zaman dahulu, sekolah itu tidak begitu penting. Oleh sebab itu, para pegawai yang ada di UPTD Pungai Sejahtera Binjai selalu memotivasi orangtua untuk menyekolahkan anaknya.

4.7 Sarana dan Prasarana UPTD Pungai Sejahtera Binjai

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Respon Warga Binaan Terhadap Program Kesejahteraan Di Hari Tua Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Dharma Asih Binjai

0 26 98

Peranan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pungai Sejahtera Binjai Dalam Meningkatkan Fungsi Sosial Keluarga Warga Binaan

0 33 120

Peranan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Uptd) Balai Pungai Sejahtera Binjai Dalam Meningkatkan Fungsi Sosial Keluarga Warga Binaan

1 71 120

EVALUASI HASIL PROGRAM BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BAGI BEKAS WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (BWBP) OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN JEMBER

0 3 5

TANGGAPAAN WARGA BINAAN TERHADAP GAYA PACARAN MASA SEKARANG (STUDI PADA WARGA BINAAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL ANAK REMAJA JL. INDUSTRI-TANJUNG MORAWA).

1 2 27

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Dairi

0 0 23

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Dairi

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Dairi

4 11 18