iv. Memelihara dan memperkuat stabilitas sosial dan intergrasi sosial melalui pembinaan semangat kesetiakawanan sosial, nilai-nilai
kejuangan, keperintisan dan kepeloporan. v. Mencegah dan mengendalikan serta mengawasi permasalahan
sosial sebagai dampak dari industrialisasi, krisis multidimensi, bencana serta akibat-akibat sampingan dari globalisasi dan
kebebasan arus informasi. vi. Mengembangkan upaya sistem jaminan dan perlindungan sosial
UPTD Pungai Sejahtera Binjai, 2006.
4.3 Fungsi dan Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Pungai
Sejahtera Binjai
1. Fungsi UPTD Pungai Sejahtera Binjai 1.1
Fungsi Preventif adalah usaha yang terorganisir yang meliputi penyuluhan,
bimbingan, pelatihan dan pengawasan yang ada hubungannya dengan gelandangan dan pengemis. Sehingga akan tercegahnya
masyarakat menjadi gelandangan dan pengemis oleh individu dan juga mencegah luasnya masalah gelandangan dan pengemis serta
orang-orang yang rentan terhadap masalah kemiskinan.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Fungsi Refresif
adalah usaha yang terorganisir, baik melalui lembaga maupun bukan lembaga.
1.3 Fungsi Rehabilitatif
adalah usaha yang terorganisir melalui usaha penyantunan pembekalan latihan dan keterampilan untuk pemulihan kemampuan
dan diusahakan untuk menyalurkan eks warga binaan sosial. 2. Tugas UPTD Pungai Sejahtera Binjai
UPTD Pungai Sejahtera Binjai mempunyai tugas memberi pelayanan secara professional dalam rehabilitasi sosial yang meliputi pembinaan
fisik, mental dan mengubah perilaku kearah yang positif dalam mengisi kehidupan dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja dan
resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi warga, agar para warga setelah selesai menjalani pembinaan melalui panti dapat berperan aktif dalam
kehidupan bermasyarakat. UPTD Pungai Sejahtera Binjai yang terdiri dari penggabungan dua
panti sosial yaitu : Panti Sosial Karya Pungai dan Panti Sosial Karya Sejahtera. Panti Karya Pungai adalah untuk para eks gelandangan dan
pengemis yang sudah tinggal dan menetap di panti, sedangkan Panti Sosial Karya Sejahtera adalah untuk warga binaan dari keluarga-
keluarga miskin atau rentan, yang jika tidak segera dibina dan diatasi akan menjadi gelandangan dan pengemis. Dalam pelaksanaannya,
Universitas Sumatera Utara
UPTD Pungai Sejahtera Binjai melakukan usaha-usaha yang berfungsi untuk mencegah jangan sampai terjadi permasalahan sosial yang baru
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.4 Tahapan Rehabilitasi Sosial UPTD Pungai Sejahtera Binjai
Terdapat 18 Tahapan Rehabilitasi Sosial yang dimiliki oleh UPTD Pungai Sejahtera Binjai sebagai tolak ukur pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
I. Pendekatan Awal
1. Orientasi dan Konsultasi
2. Identifikasi
3. Motivasi
4. Seleksi
II. Penerimaan
1. Registrasi
2. Penelaahan dan Pengungkapan masalah
3. Penempatan dalam program
III. Rehabilitasi
1. Bimbingan fisik dan mental
2. Bimbingan sosial
3. Bimbingan keterampilan kerja
Universitas Sumatera Utara
IV. Resosialisasi
1. Bimbingan kesiapan dan peran serta masyarakat
2. Bimbingan hidup bermasyarakat
3. Bantuan stimulan
4. Bimbingan usaha kerja
5. Penyaluran
V. Bimbingan Lanjut
1. Memantapkan kemauan peran
2. Bantuan pengembangan usaha
3. Bimbingan kemantapan usaha
4.5 Dasar Hukum Berdirinya Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD