BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini tergolong penelitian evaluatif yang bersifat formatif, dimana biasanya formatif melihat dan meneliti pelaksanaan suatu program,
mencari umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program tersebut Singarimbun, 1989: 5. Penelitian ini memberikan informasi mengenai
keefektifan yang bermanfaat bagi pembuat keputusan. Persoalan yang mendasar ialah menyesuaikan desain penelitian dengan maksud kajiannya Waseso, 1984:
118.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pungai Sejahtera yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 4 Binjai, yang merupakan salah
satu Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD yang berada di bawah naungan Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara. Alasan peneliti memilih lokasi
ini adalah karena lembaga pemerintahan ini berperan dalam membina dan membimbing gelandangan dan pengemis serta orang-orang yang rentan terhadapa
masalah kemiskinan melalui adanya beberapa program, yang salah satunya yaitu program keterampilan pertanian yang berguna untuk menjadikan warga binaan
Universitas Sumatera Utara
sosial lebih mandiri, sehingga mereka dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen di mana peneliti tertarik Nawawi, 1998: 141. Populasi dapat berupa organisme,
orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus
didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua Silalahi, 2009: 253.
Berdasarkan pendapat diatas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga binaan sosial yang mengikuti program
keterampilan pertanian di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pungai Sejahtera Binjai yang berjumlah 38 Orang dan instruktur pertanian yang ada di
UPTD Pungai Sejahtera Binjai serta Dinas Pertanian Kabupaten Langkat yang berjumlah 2 orang. Jumlah keseluruhan adalah 40 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah seperangkat prosedur untuk pemilihan unit-unit dari
populasi yang dijadikan sebagai sampel. Dengan demikian, sampel merupakan bagian dari populasi, yang mana jumlah sampel kurang dari
100, maka populasi yang digunakan adalah sampel N=n Silalahi, 2009: 255. Maka sampel penelitian ini adalah Total Sampling yaitu semua
Universitas Sumatera Utara
warga binaan sosial sebagai penerima program yang mengikuti program keterampilan pertanian yang berjumlah 38 orang dan instruktur pertanian
sebagai pengelola program yang ada di UPTD Pungai Sejahtera Binjai dan Dinas Pertanian Kabupaten Langkat yang berjumlah 2 orang. Dalam
penelitian ini besarnya sampel adalah 40 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan teknik sebagai berikut :
1. Studi Lapangan Data Primer
yaitu : pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung, turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti, yaitu melalui : a.
Observasi yaitu : teknik pengumpulan data tentang gejala-gejala tertentu yang dilakukan dengan melihat, mendengar, dan mencatat
kejadian yang menjadi sasaran penelitian. Metode ini dilaksanakan dengan jalan mengamati gerak dan tingkah laku para instruktur
pertanian dan semua warga binaan sosial yang mengikuti program keterampilan pertanian. Cara ini dipergunakan untuk menyesuaikan
keterangan yang diberikan dengan situasi yang sebenarnya. b.
Angket yaitu : teknik pengumpulan data dan informasi dengan jalan mengirimkan, menyerahkan, memberikan daftar pertanyaan kepada
Universitas Sumatera Utara
sampel atau responden yaitu para warga binaan sosial yang mengikuti program keterampilan pertanian dan harus mengisi jawabannya sesuai
dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan secara tertulis. c.
Wawancara yaitu : teknik pengumpulan data dengan mengadakan dialog secara langsung dan mengajukan pertanyaan mengenai
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini kepada responden yang telah ditetapkan dan berguna untuk melengkapi data yang
diperoleh dari angket yang telah diajukan seperti, Kepala Pimpinan Unit Pelaksaana Teknis Dinas Pungai Sejahtera Binjai, para pegawai
atau pihak lembaga yang dalam hal ini adalah instruktur pertanian dan semua warga binaan sosial yang mengikuti program ini.
d. Life Story yaitu : teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan
informasi untuk memperjelas data dengan lebih lengkap dan akurat yang belum terjawab dari angket yaitu, melalui cerita dari kehidupan
responden yang sudah menerima program keterampilan pertanian, serta instruktur pertanian dan salah satu pegawai Dinas Pertanian
Kabupaten Langkat dalam memeberikan keterampilan pertanian. Dalam hal ini Life Story responden dilihat dari beberapa kategori yaitu
dari tingkat usia para warga binaan sosial yang dalam hal ini masih tergolong usia produktif dan tingkat kemampuan mereka yaitu
bagaimana para WBS yang menerima program dapat menguasai keterampilan dalam bidang pertanian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Studi Kepustakaan Data Sekunder
yaitu : teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku-buku, majalah, surat
kabar, dan tulisan-tulisan yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini.
3.5 Teknik Analisa Data