27 mengunjungi perpustakaan pun akan meningkat dan membantu masyarakat di
lingkungan sekolah dalam melaksanakan proses belajar. Menurut beberapa pendapat ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa
perpustakaan sekolah sudah wajib ada di setiap sekolah karena selain sebagai pusat informasi perpustakan sekolah juga berperan penting dalam menunjang
proses belajar. Perpustakaan yang terorganisir dengan baik, efisien, efektif, dan sistematis turut menentukan keberhasilan dalam proses belajar. Pustakawan juga
harus memperhatikan kualitas perpustakaan sekolah supaya keberhasilan dalam menunjang proses belajar juga dapat tercapai. Namun apabila perpustakaan
sekolah tidak dimanfaatkan secara efektif, maka keberadaan perpustakaan sekolah tersebut tidak akan berarti.
2.4 Penelitian yang Relevan
Menurut Suroso 2009 dengan judul p enelitian “Persepsi siswa terhadap
perpustakaan dalam menunjang proses belajar mengajar SD 3 Kadipiro Kabupaten Bantul Yogyakarta” dapat diketahui bahwa perpustakaan sekolah
dalam menunjang proses belajar mengajar tergolong sangat baik. Penelitian Suroso ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif. Suroso menganalisis data menggunakan analisis skor. Menurut Fitriyani 2010 dengan judul penelitian “Peran perpustakaan
sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi studi kasus pada SDN Ciputat VI dan SDN Cempaka Baru II” dapat diketahui bahwa
pelayanan dan koleksi yang ada pada perpustakaan sudah cukup lengkap, siswa maupun guru pun telah memanfaatkan perpustakaan untuk kegiatan belajar
Universitas Sumatera Utara
28 mengajar sehingga keberadaan perpustakaan sekolah sangat menunjang
pelaksanaan KBK dalam meningkatkan prestasi siswa. Penelitian Fitriyani ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif.
Fitriyani menganalisis data menggunakan skala presentase sederhana. Menurut Rini 2010 dengan judul penelitian “ Pengaruh pemanfaatan
perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMAN 1 Karangdowo tahun ajaran 20092010” dapat diketahui bahwa perpustakaan
sekolah sangat menunjang prestasi belajar siswa. Penelitian Rini ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Rini menganalisis
data menggunakan analisis statistik. Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti relevan dengan penelitian
yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yaitu sama-sama menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat adanya pengaruh perpustakaan sekolah
terhadap proses belajar mengajar. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya terletak pada analis data. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan
analisis regresi linear sederhana, sedangkan Suroso menganalisis data menggunakan analisis skor, Fitriyani menganalisis data menggunakan skala
presentase sederhana, dan Rini menganalisis data menggunakan analisis statistik.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian asosiatif. Peneliti menganalisis
data menggunakan analisis regresi linear sederhana karena peneliti ingin melihat pengaruh satu variabel independen X terhadap satu variabel dependen Y, yaitu
pengaruh variabel perpustakaan sekolah terhadap proses belajar siswa. Menurut Sugiyono 2008, 57
penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Padang yang beralamat di Jalan Raya Sutan Syahrir, Koto Kaciak No. 11 Mata Air, Padang, Sumatera Barat.
3.3 Populasi dan Sampel
Dalam penelitian kuantitatif, populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena
yang dijadikan fokus penelitian.
3.3.1 Populasi
Menurut Arikunto 2006, 130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Hasan 2002, 58 populasi adalah totalitas dari
semua subjek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA dan
IPS SMA Negeri 6 Padang yang berjumlah 252 orang. Alasan peneliti
Universitas Sumatera Utara