Metode Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Definisi Operasional Variabel

29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian asosiatif. Peneliti menganalisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana karena peneliti ingin melihat pengaruh satu variabel independen X terhadap satu variabel dependen Y, yaitu pengaruh variabel perpustakaan sekolah terhadap proses belajar siswa. Menurut Sugiyono 2008, 57 penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Padang yang beralamat di Jalan Raya Sutan Syahrir, Koto Kaciak No. 11 Mata Air, Padang, Sumatera Barat.

3.3 Populasi dan Sampel

Dalam penelitian kuantitatif, populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena yang dijadikan fokus penelitian.

3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto 2006, 130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Hasan 2002, 58 populasi adalah totalitas dari semua subjek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA dan IPS SMA Negeri 6 Padang yang berjumlah 252 orang. Alasan peneliti Universitas Sumatera Utara 30 mengambil sampel hanya dari kelas XI, karena siswa kelas XI belum terfokus untuk pelaksanaan UN seperti siswa kelas XII dan sudah dapat dilihat frekuensi perolehan nilainya selama 2 semester sebelumnya yaitu pada kelas X. Adapun perincian dari populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1. Jumlah Siswa SMA Negeri 6 Padang No. Siswa Jumlah 1 Kelas XI IPA 140 2 Kelas XI IPS 112 Total 252

3.3.2 Sampel

Menurut Arikunto 2006, 131 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Hasan 2002, 58 sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Untuk mengetahui jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin: � = N + Ne 2 Keterangan: n = ukuran sampel, N = ukuran populasi, e = kelonggaran atau ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir 5 Umar 2008, 78. Universitas Sumatera Utara 31 � = + , 2 � = + , � = , � = , � = dibulatkan Untuk menentukan besarnya sampel, maka peneliti menggunakan batas kesalahan yang dapat ditolelir sebesar 5 dan diperoleh sampel sebanyak 155 orang. Populasi pada penelitian ini berstrata, maka teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik proportiona te stra tified ra ndom sa mpling. Menurut Sugiyono 2008, 120, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Tabel 3.2. Penentuan Sampel Penelitian Berdasarkan Strata No. Siswa Jumlah Populasi Sampel 1 Kelas XI IPA 140 � = 8 , 86 2 Kelas XI IS 112 � = 8,8 69 Total 155

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Angket, yaitu memberikan daftar pernyataan yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada responden. Universitas Sumatera Utara 32 2. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data atau dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian melalui bahan pustaka yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berasal dari: 1. Data primer yaitu memberikan daftar pernyataan yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada responden. 2. Data sekunder yaitu mengumpulkan data atau dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian melalui bahan pustaka yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi.

3.6 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diukur yaitu independent va ria bel adalah perpustakaan sekolah variabel X, dan dependent va ria bel adalah proses belajar variabel Y. Adapun uraian dari definisi operasional variabel ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel perpustakaan sekolah X Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah umum maupun sekolah lanjutan. Indikator perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 33 a. Sarana penunjang pendidikan b. Sumber bahan pendidikan c. Sarana dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap 2. Variabel proses belajar Y Proses belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku kognitif, afektif, dan psikomotor yang terjadi dari siswa. Indikator proses belajar adalah sebagai berikut: a. Kesiapan b. Situasi c. Evaluasi d. Respons e. Konsekuensi

3.7 Instrumen Penelitian