9 adalah perubahan perilaku, sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat
diamati. Dengan kata lain perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati.
Selain itu belajar menurut Whittaker yang dikutip oleh Djamarah 2011, 12 belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui
latihan atau pengalaman. Menurut beberapa pendapat ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa
pengertian belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan, diperoleh dari pengalaman, atau latihan oleh setiap individu untuk memperoleh perubahan
tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai postif yang dapat diamati.
2.1.1 Proses Belajar
Proses belajar secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses di mana terdapat perubahan tingkah laku pada diri siswa baik dari aspek pengetahuan,
sikap dan psikomotor yang dihasilkan dari pentransferan dengan cara pengkondisian situasi belajar serta bimbingan untuk mengarahkan siswa sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Chaplin dan Reber yang dikutip oleh Syah 2012, 109 proses adalah suatu perubahan yang menyangkut perilaku
atau kejiwaan. Dalam psikologi belajar proses berarti cara-cara khusus yang dengannya beberapa perubahan yang ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil
tertentu. Jadi proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan tingkah laku kognitif, afektif, dan psikomotor yang terjadi dari siswa. Proses belajar yaitu
Universitas Sumatera Utara
10 dimensi cara menguasai pengetahuan dan cara menghubungkan pengetahuan baru
dengan struktur yang telah ada. Proses belajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan.
Peristiwa belajar banyak berakar pada berbagai pandangan dari konsep, oleh karena itu perwujudan proses belajar dapat terjadi dalam berbagai model. Menurut
Bruner yang dikutip oleh Nasution 2011, 9 proses belajar dapat dibedakan menjadi tiga fase atau episode, yakni 1 informasi, 2 transformasi, 3 evaluasi.
Perta ma , informasi. Dalam tiap pelajaran kita peroleh sejumlah informasi, ada
yang menambah pengetahuan yang kita miliki, ada yang memperhalus dan memperdalamnya, ada pula informasi yang bertentangan dengan apa yang telah
kita ketahui sebelumnya, misalnya bahwa tidak ada energi yang lenyap. Kedua , transformasi. Informasi itu harus dianalisis, diubah atau ditransformasi ke dalam
bentuk yang lebih abstrak atau kenseptual agar dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih luas. Dalam hal ini bantuan guru sangat diperlukan. Ketiga , evaluasi.
Kemudian kita nilai hingga manakah pengetahuan yang kita peroleh dan transformasi itu dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain.
Sedangkan menurut Cronbach yang dikutip oleh Sukmadinata 2011, 157 unsur utama dalam proses belajar, yaitu 1 Tujuan. Belajar dimulai karena adanya
suatu tujuan yang ingin dicapai. Tujuan itu muncul untuk memenuhi suatu kebutuhan. 2 Kesiapan. Untuk dapat melakukan perbuatan belajar dengan baik,
seseorang perlu memiliki kesiapan baik kesiapan fisik dan kesiapan psikis, kesiapan yang berupa kematangan untuk melakukan sesuatu, maupun penguasaan
pengetahuan dan kecakapan-kecakapan yang mendasarinya. 3 Situasi. Kegiatan
Universitas Sumatera Utara
11 belajar berlangsung dalam suatu situasi belajar. Dalam situasi belajar ini terlibat
tempat, lingkungan sekitar, alat dan bahan yang dipelajari, orang-orang yang turut tersangkut dalam kegiatan belajar serta kondisi siswa yang belajar. 4 Respons.
Berpegang kepada hasil dari interpretasi apakah individu mungkin atau tidak mungkin mencapai tujuan yang diharapkan, maka ia akan memberikan respons.
5 Konsekuensi. Setiap usaha akan membawa hasil, akibat atau konsekuensi entah itu keberhasilan atau kegagalan, demikian juga dengan respons atau usaha
belajar siswa. 6 Reaksi terhadap kegagalan. Selain keberhasilan, kemungkinan lain yang diperoleh siswa dalam belajar adalah kegagalan.
Menurut beberapa pendapat ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa proses belajar merupakan cara-cara khusus yang dengannya beberapa perubahan
ditimbulkan seperti tahapan perubah tingkah laku, kognitif, afektif, dan psikomotor pada individu yang perwujudannya dapat terjadi dalam berbagai
model dengan unsur utamanya yaitu tujuan, kesiapan, situasi, interpretasi, respons, konsekuensi, dan reaksi.
2.1.2 Tujuan Belajar