Sedangkan kriteria saham yang masuk dalam kategori syariah adalah : 1.
Tidak melakukan kegiatan usaha sebagaimana yang diuraikan diatas. 2.
Tidak melakukan perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang atau jasa dan perdagangan dengan penawaran dan permintaan
palsu. 3.
Tidak melebihi rasio keuangan sebagai berikut : a.
Total hutang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 82 hutang yang berbasis bunga
dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 45 : 55. b.
Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan revenue tidak lebih dari
10.
C. Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 9 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun
terhitung dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan program komputer SPSS Statistic 18
PSAW Statistics. Hasil dan pembahasan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Data-data yang digunakan dalam analisa ini diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia yang berada di Jakarta, untuk
harga-harga saham dan laporan keuangan publikasi tahunan untuk rasio-
rasio keuangan. Perusahaan yang digunakan sebagai sempel merupakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama
periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 secara berturut-turut. Setelah diteliti dengan uji asumsi klasik data tahun 2006 sampai tahun
2010 tidak terjadi masalah, sehingga data tersebut layak digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent.
a Earning Per Share EPS
Earning Per Share EPS adalah tingkat pengembalian terhadap saham, yaitu bagaimana saham mampu menghasilkan laba, semakin
tinggi rasio ini, maka mencerminkan semakin baiknya perusahaan dalam meningkatkan nilai return sahamnya.
Rasio ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
Atau
Contoh : Perusahaan United Tractors Tbk UNTR tahun 2006 dan 2007
Tahun 2006 Tahun 2007
EAC : 930.372
EAC : 1.493.037
Jmlh saham : 2.852
Jmlh saham : 2.852
= 326,26 = 523,58
Tabel 4.2 Data Earning Per Share Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2010
NO Nama Perusahaan
Kode 2006
2007 2008
2009 2010
1
Aneka Tambang Persero Tbk
ANTM 813,96 538,08
143,43 63,35
79,29 2
Bumi Resources Tbk BUMI
103,4 382,99
364,19 92,58
62,99 3
International Nickel Indonesia Tbk
INCO 4.662,74 1.111,96 395,97
161,78 200,01
4
Indocement Tunggal Prakasa Tbk
INTP 161,03
267,22 474,16
746,12 445,55
5 Kalbe Farma Tbk
KLBF 66,62
69,49 69,6
91,47 56,35
6
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PTBA 210,78
329,93 741,18 1.183,84 394,12
7
Telekomunikasi Indonesia Tbk
TLKM 545,91
637,75 526,76
562,11 297,78
8 United Tractors Tbk
UNTR 326,26
523,58 799,77 1.147,48 567,46
9
Unilever Indonesia Tbk
UNVR 225,63
257,49 315,5
398,97 232,00
Rata – rata
790,70 457,61
425,62 494,19
259,51
EPS Tertinggi 4.662,74 1.111,96 799,77 1.183,84 567,46
EPS Terendah 66,62
69,49 69,6
63,35 56,35
Jumlah Emiten 9
9 9
9 9
Sumber : Data diolah
Nilai rata-rata Earning Per Share perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index untuk tahun 2006 adalah 790,70 dan tahun 2007
adalah 457,61., serta tahun 2008 adalah 425,62., sedangkan tahun 2009 adalah 494,19., dan tahun 2010 sebesar 259,51.
Perusahaan yang memiliki Earning Per Share diatas rata-rata pada tahun 2006 hanya berjumlah 2 perusahaan, diantaranya adalah
PT International Nickel Indonesia Tbk sebesar 4.662,74 dan PT Aneka Tambang Persero Tbk sebesar 813,96.
Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata mengalami peningkatan menjadi 4 perusahaan, diantaranya adalah PT