Sejarah Bursa Efek Indonesia

1977] Badan Pelaksana Pasar Modal. Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara [1977-1987] • Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal [1987] • Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 PAKDES 87 yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia [1988-1990] • Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat [2 Juni 1988] • Bursa Paralel Indonesia BPI mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek PPUE, sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer [Desember 1988] • Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 PAKDES 88 yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal [16 Juni 1989] • Bursa Efek Surabaya BES mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya [13 Juli 1992] • Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ [22 Mei 1995] • Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS Jakarta Automated Trading Systems [10 November 1995] • Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996 [1995] • Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya [2000] • Sistem Perdagangan Tanpa Warkat scripless trading mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia [2002] • BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh remote trading [2007] • Penggabungan Bursa Efek Surabaya BES ke Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI [02 Maret 2009] • Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia: JATS-NextG Sumber : Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia

a. VISI

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

b. MISI

Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance.

B. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index

2 Pada tanggal 3 juli 2000, PT Bursa Efek Indonesia BEI bekerja sama dengan PT Danareksa Investment Management DIM meluncurkan indeks saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam yaitu Jakarta Islamic Index JII. Indeks ini diharapkan menjadi tolak ukur kinerja saham –saham yang berbasis syariah serta untuk mengembangkan pasar modal syariah. Jakarta Islamic Index JII terdiri dari 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam. Pada awal peluncurannya, pemilih saham yang masuk dalam kriteria syariah melibatkan pihak Dewan Pengawas Syariah DPS PT Danareksa Investment Management. Akan tetapi seiring perkembangan pasar, tugas pemilihan saham-saham tersebut dilakukan oleh Bapepam – LK, bekerja sama dengan Dewan Syariah Nasional DSN. Hal ini tertuang dalam peraturan Bapepam – LK No. II. K.1 tentang kriteriadan penerbitan daftar efek syariah. Berdasarkan arahan Dewan Syariah Nasional DSN dan peraturan Bapepam – LK nomor IX. A. 13 tentang penerbitan efek syariah, jenis kegiatan utama suatu badan usaha yang dinilai tidak memenuhi syariah Islam adalah : 2 Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Des 2008. 1. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang. 2. Menyelenggarakan jasa keuangan yang menerapkan konsep ribawi, jual beli resiko, yang mengandung gharar dan maysir. 3. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan atau menyediakan : a. Barang dan atau jasa yang haram karena zatnya haram li-dzatihi. b. Barang dan atau jasa yang haram bukan karena zatnya haram li- ghairihi yang ditetapkan oleh DSN – MUI, dan atau, c. Barang dan atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat. 4. Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat nisbah hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya, kecuali investasi tersebut dinyatakan kesyariahannya oleh DSN – MUI. Kriteria pemilihan saham Jakarta Islamic Untuk menetapkan saham-saham yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index dilakukan proses seleksi sebagai berikut : 1. Saham – saham yang akan dipih berdasarkan Daftar Efek Syariah DES yang dikeluarkan oleh Bapepam – LK. 2. Memilih 60 saham dari Daftar Efek Syariah DES tersebut berdasarkan ukuran kapitalisasi pasar terbesar selama 1 tahun terakhir. 3. Dari 60 saham tersebut, dipilih 30 saham berdasarkan tingkat likuiditas yaitu nilai transaksi dipasar reguler selama 1 tahun terakhir.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index)

0 5 22

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII))

0 12 23

Analisis faktor fundamental terhadap excess return saham syariah perusahaan jakarta Islamic index

0 3 14

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH (STUDI PERUSAHAAN YANG TERMASUK DI JAKARTA ISLAMIC INDEX)

0 2 90

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 11

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX.

0 0 52

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX - Perbanas Institutional Repository

0 1 18

PENGARUH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) - Raden Intan Repository

0 0 127

PENGARUH BETA DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2012-2015

0 3 29