bahwa munculnya suatu data dipengaruhi oleh data sebelumnya, jika terjadi korelasi, berarti ada masalah autokorelasi. Model regresi yang
baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi terjadi autokorelasi atau tidak, dapat dilihat
melalui nilai Durbin – Watson DW yang bisa dijadikan patokan untuk mengambil keputusan adalah:
6
1. Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif.
2. Angka DW di antara -2 samapai +2, berarti tidak terjadi
autokorelasi. 3.
Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif.
2. Uji Statistik
a. Uji T pengujian secara parsial
Untuk menguji masing-masing variabel bebas terhadap variabel tak bebasnya, dalam hal ini adalah masing-masing dari variabel earning per
share, debt to earning ratio,dan price earning ratio terhadap return saham syariah.
Dari hasil pengolahan data melalui SPSS, maka uji t dapat diukur dari tabel coefficients pada kolom sig. Apabila nilai sig nilai sebasar
0.05 maka H ditolak, H
a
diterima, yang artinya masing-masing variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.
6
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Revisi Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009, h. 95.
T
hitung
dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
b. Uji F pengujian secara simultan
Telah disebutkan bahwa uji- F diperuntukkan guna melakukkan uji hipotesis koefisien slope regresi secara bersamaan. Dengan demikian,
secara umum hipotesisnya dituliskan sebagai berikut
7
: H
0 :
1
= 0 H
1
:
1
Untuk mengeneralisasi populasi, maka koefisien korelasi gabungan R diuji dengan uji F dengan tujuan untuk menguji pengaruh dari semua
variabel bebas terhadap variabel tak bebas secara bersama-sama dalam hal ini adalah variabel-variabel yang mempengaruhi return saham
syariah. Dari hasil pengolahan data melalui SPSS, maka uji F dapat diukur dari tabel Annova pada kolom sig. Apabila nilai sig nilai
sebesar 0.05 maka H ditolak, H
a
diterima, yang berartisemua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikatnya.
F
tabel
untuk menentukan F
hitung
dapat dilakukan dengan rumus :
7
Ibid, h.16