Instrumen Pasar Modal Syariah
memproduksi barang yang diharamkan seperti bir, dan lain-lain. Di Indonesia, prinsip-prinsip penyertaan modal secara syariah tidak diwujudkan dalam
bentuk saham syariah maupun non-syariah, melainkan berupa pembentukan indeks saham yang memenuhi prinsip-prinsip syariah.
16
Salah satu produk yang dijual di pasar modal adalah saham, sebab pasar modal ini merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan yang
pada akhirnya memberika kemakmuran bagi masyarakat. Oleh karena itu, saham dapat didefinikan sebagi tanda penyertaan atau tanda kepemilikan
seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas.
17
Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan
yang menarik. Saham juga dapat didefinisikan sebagai selembar catatan yang berisi pernyataan kepemilikan sejumlah modal pada perusahaan yang
menerbitkan saham tersebut,
18
atau sebagai penyertaan modal. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas
pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan mengemukakan pendapat.
16
Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab, Jakarta: Salemba Empat,2006, h.233
17
Abdul Manan, Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syariah Indonesia, cet I,Jakarta:Kencana Media Group, 2009, h. 94
18
Nasrun Haroen, Perdagangan Saham di Bursa Efek, Tinjauan Hukum Islam, cet.I, Jakarta: Yayasan Kalimah, 2000, h.71.