Dimana : R
2
= koefisien determinasi n
= jumlah pengamatan sampel k
= jumlah parameter yang diestimasi dalam regresi c.
Uji Regresi Berganda
Regresi linier berganda bertujuan menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan
memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas. Kriteria yang haru dipenuhi untuk regresi linier berganda
yaitu: variabel bebas maupun variabel terikat harus berskala interval.
8
Dengan demikian semakin banyaknya variabel bebas maka semakin tinggi pula kemampuan regresi yang dibuat untuk menerangkan variabel
terikat, atau peran faktor-faktor lain di luar variabel bebas yang digunakan, yang dicerminkan oleh residual atau eror menjadi semakin
kecil. Dengan demikian, semakin banyak variabel bebas yang digunakan maka semakin tinggi pula koefisien determinasinya R
2
.
9
d. Uji Koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi R
2
ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X .
Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 R
2
= 0, artinya variasi
8
Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007, h. 104.
9
Nachrowi dan Hardius Usman, Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika,h.91.
dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R
2
=1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X.
Dengan kata lain bila R
2
= 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya suatu
persamaan regresi ditentukan oleh R
2
-nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu.
10
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat yang
dilihat melalui adjusted R
2
. Uji ini digunakan karena variabel bebas dalam penelitian ini lebih dari dua. Nilainya terletak antara 0 dan 1. Jika
hasil yang diperoleh 0,5 maka model yang digunakan dianggap cukup handal dalam membuat estimasi.
Semakin besar angka R
2
maka semakin baik model yang digunakan untuk menjelaskan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
Jika R
2
semakin kecil, berarti semakin lemah model tersebut untuk menjelaskan variabelitas dari variabel terikatnya.
11
F. Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang akan merupakan satu konsep yang telah dioperasionalisasikan
10
Ibid, h.20
11
Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jika Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan Menggunakan SPSS. H. 50