Berdasarkan  hasil  perhitungan,  Nilai  Perusahaan Tobin’s  Q
masing-masing  perusahaan  pada  Tabel  4.6,  Pada  Tahun  2007,  Nilai Perusahaan
Tobin’s Q tertinggi dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 469,00dan terendah dipegang oleh Bank Mega Tbk14,70. Pada
Tahun  2008,  Nilai  Perusahaan Tobin’s  Q  tertinggi  dimiliki  oleh  Bank
Mayapada  Tbk  sebesar  452,80  dan  terendah  dipegang  Bank  Mega  Tbk sebesar 16,40. Pada Tahun 2009, Nilai Perusahaan
Tobin’s Q tertinggi dimiliki  oleh  Bank  Mayapada  Tbk  sebesar  433,20  dan  terendah
dipegang oleh Bank Mega Tbk sebesar 23,30.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji  Multikolinearitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  model regresi  ditemukan  adanya  korelasi  antar  variabel  bebas  independen.
Model  regresi  yang  baik  seharusnya  tidak  terjadi  korelasi  di  antara variabel  independen.  Untuk  mengetahui  ada  tidaknya  multikolinearitas
model  regresi  adalah  dengan  melihat  nilai  tolerance  dan  Variance Inflation Factor VIF. Model regresi yang bebas multikolinearitas nilai
VIF berkisar pada angka 1 hingga 10 dan mempunyai angka  tolerance mendekati 1 Ghozali, 2005: 91-92.
Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
CSR .788
1.270 CAR
.886 1.129
NPL .793
1.261 ROA
.657 1.522
a. Dependent Variable: NP
Sumber : data diolah Berdasarkan  tabel  4.7  dapat  diketahui  bahwa  setiap  variabel
memiliki  nilai  Tolerance  tidak  kurang  dari  0.10  dan  nilai  Variance Inflation  Faktor  VIF  tidak  lebih  dari  10.Analisis  ini  menunjukkan
bahwa  tidak  terdapat  gejala  multikolinearitas  terhadap  variabel penelitian.Sehingga
layak untuk
digunakan dalam
pengujian selanjutnya.
b. Uji Normalitas
Uji  Normalitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model regresi,  variabel  pengganggu  atau  residual  memiliki  distribusi  normal.
Ada  dua  cara  untuk  mendeteksi  apakah  residual  berdistribusi  normal atau tidak  yaitu dengan  analisis grafik dan uji statistik Ghozali, 2005:
110-112. 1.  Analisis Grafik
Salah  satu  cara  termudah  untuk  melihat  normalitas  residual adalah dengan melihat grafik histogram  yang membandingkan antara
data  observasi  dengan  distribusi  yang  mendeteksi  distribusi  normal.