Nilai Perusahaan Analisis Deskriptif Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR,

2. Analisis Statistik Uji Normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika tidak hati-hati. Secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Tabel 4.8 Uji Kolmogorov CSR CAR NPL ROA NP N 48 48 48 48 48 Normal Parameters a Mean 2.450000E1 2.450000E1 2.450000E1 2.450000E1 2.450000E1 Std. Deviation 1.3779031E1 1.3999240E1 1.3997340E1 1.3997720E1 1.3999620E1 Most Extreme Differences Absolute .183 .071 .073 .075 .065 Positive .109 .071 .073 .075 .065 Negative -.183 -.065 -.065 -.075 -.065 Kolmogorov-Smirnov Z 1.269 .489 .509 .520 .451 Asymp. Sig. 2-tailed .080 .971 .958 .950 .987 a. Test distribution is Normal. Sumber : data diolah Berdasarkan uji kolmogorof-Smirnov di atas, terlihat nilai Asymp.Sig memiliki nilai 0,05, Hal ini menunjukkan bahwa data pada penelitian ini terdistribusi secara normal dan model regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi variabel independen yaitu Corporate Social Responsibility CSR, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPLdan Return On Asset ROA sehingga data layak digunakan sebagai data penelitian.

c. Uji Autokorelasi

Apabila data penelitian mengandung autokorelasi, data harus segera diperbaiki agar model tetap dapat digunakan. Untuk menghilangkan masalah autokorelasi dapat menggunakan uji durbin Watson. Adapun hasil uji Durbin Watson dalam penelitian ini adalah: Tabel 4.9 Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .563 a .317 .254 12.0934531 2.166 a. Predictors: Constant, ROA, CAR, NPL, CSR b. Dependent Variable: NP Sumber : data diolah Nilai Durbin Watson dari penelitian ini sebesar 2.166, ini mengartikan bahwa penelitian tidak mengalami autokorelasi. Apabila nilai Durbin Watson berada diantara 1.54 sampai dengan 2,64 maka dapat dipastikan data tidak mengalami autokorelasi Wing Wahyu Winarno, 2006:5.27.

d. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 128

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 102

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 102

Kinerja Sosial Perusahaan BUMN dan BUMS Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 63 113

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 56 91

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97

Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3 53 98

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 16