b. Uji F Simultan
Untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang digunakan dalam model regresi mempunyai pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama terhadap variabel dependen maka digunakan uji F, hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11 Hasil Uji F Statistik
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2922.681 4
730.670 4.996
.002
a
Residual 6288.819
43 146.252
Total 9211.500
47 a. Predictors: Constant, ROA, CAR, NPL, CSR
b. Dependent Variable: NP
Sumber : data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikan
sebesar 0.05 atau lebih kecil dari nilai probabilitas p-value 0.05 0.002 0.05, ini berarti bahwa variabel independen yaitu Corporate
Social Responsibility CSR, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL dan Return On Asset ROA mempunyai
pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa H
1
: Corporate Social Responsibility CSR, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing
Loan NPL dan Return On Asset ROA berpengaruh signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan.
c. Uji t Parsial
Pengujian regresi secara parsial uji t berguna untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen.Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
dapat dilihat dengan membandingkan nilai probabilitas p-value dari masing-masing variabel dengan tingkat signifikansi yang digunakan
sebesar 0.05. jika p-value lebih kecil dari 0.05 maka dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen secara parsial mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji regresi secara parsial uji t dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12 Hasil Uji t Statistik
Model t
Sig. 1
Constant -.019
.985 CSR
2.327 .025
CAR 2.183
.035 NPL
1.519 .136
ROA 1.043
.303 a. Dependent Variable: NP
Sumber : data diolah 1 Pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan
Dari tabel di atas terlihat bahwa t
hitung
koefisien CSR adalah 2,327, sedangkan t
tabel
bisa dihitung pada tabel t- test, dengan α =
0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai
α dibagi 2 menjadi 0.025 dan df = 46 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 48-2 = 46. Didapat t
tabel
adalah 2.01. Variabel CSR memiliki nilai signifikansi 0.025 0.025
0.05. Sedangkan t
hitung
t
tabel
2.327 2.01 maka H
1
diterima, dan H
ditolak, berarti secara parsial terdapat pengaruh variabel independen CSR X
1
terhadap variabel dependen nilai perusahaan Y.
2 Pengaruh CAR terhadap nilai perusahaan Dari tabel di atas terlihat bahwa t
hitung
koefisien CAR adalah 2.183, sedangkan t
tabel
bisa dihitung pada tabel t- test, dengan α =
0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi 2 menjadi 0.025 dan df = 46 didapat dari rumus n-2,
dimana n adalah jumlah data, 48-2 = 46. Didapat t
tabel
adalah 2.01. Variabel CAR memiliki nilai signifikansi0.035 0.035
0.05.Sedangkan t
hitung
t
tabel
2.186 2.01 maka H
1
diterima dan H
ditolak, berarti secara parsial terdapat pengaruh variabel independen CAR X
2
terhadap variabel dependen nilai perusahaan Y.
3 Pengaruh NPL terhadap nilai perusahaan Dari tabel di atas terlihat bahwa t
hitung
koefisien nilai perusahaan adalah 1.519, sedangkan t
tabel
bisa dihitung pada tabel t- test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika
mencari t
tabel
, nilai α dibagi 2 menjadi 0.025 dan df = 46 didapat dari
rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 48-2 = 46. Didapat t
tabel
adalah 2.01. Variabel NPL memiliki nilai signifikansi 0.136 0.136
0.05.sedangkan t
hitung
t
tabel
1.043 2.01 maka H
1
ditolak, dan H diterima, berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh variabel
independen NPL X
3
terhadap variabel dependen nilai perusahaan Y.
4 Pengaruh ROA terhadap nilai perusahaan Dari tabel di atas terlihat bahwa t
hitung
koefisien ROA adalah 1.043, sedangkan t
tabel
bisa dihitung pada tabel t- test, dengan α =
0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi 2 menjadi 0.025 dan df = 46 didapat dari rumus n-2,
dimana n adalah jumlah data, 48-2 = 46. Didapat t
tabel
adalah 2.01. Variabel ROA memiliki nilai signifikan 0.303 0.303 0.05.
Sedangkan t
hitung
t
tabel
1.043 2.01 maka H
1
ditolak, dan H diterima, berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh variabel
independen ROA X
4
terhadap variabel dependen nilai perusahaan Y.
D. Intrepretasi
Hasil uji regresi berganda yang didapat adalah yang paling berpengaruh dan signifikan adalah CSR, sedangkan secara parsial ditemukan
bahwa variabel yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan adalah Corporate Social Responsibility CSR dan variabel Capital Adequacy Ratio CAR,
sedangkan Non Performing Loan NPL dan Return On Asset ROA tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dan secara simultan seluruh variabel
berpengaruh terhadap nilai perusahaan, hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ni Wayan Yuniasih dan Made Gede Wirakusuma 2009,
dengan judul penelitian Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good
Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa ROA berpengaruh positif secara statistik terhadap Nilai
Perusahaan Pengungkapan CSR sebagai variabel pemoderasi berpengaruh positif secara statistik pada hubungan ROA dan Nilai Perusahaan Kepemilikan
Manajerial sebagai variable pemoderasi tidak terbukti berpengaruh terhadap hubungan ROA dan Nilai Perusahaan.
Penelitian lain memperkuat hasil penelitian, dalam penelitian yang dilakukan oleh Rika Nurlela Islahuddin 2008, dalam penelitian yang
berjudul Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating.
Hasil penelitian menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility, prosentase kepemilikan manajemen, serta interaksi antara Corporate Social
Responsibility dengan prosentase kepemilikan manajemen secara simultan bepengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Dalam hal ini perbedaan antara hasil pengujian sebelumnya dengan pengujian ini dikarenakan adanya perbedaan waktu penelitian, sektor yang
diteliti,.Sehingga adanya perbedaan hasil analisis antara penelitian saat ini dengan penelitian terdahulu.
Sedangkan untuk nilai perusahaan, bila dikaitkan dengan variabel yang berpengaruh dan signifikan yaitu Corporate Social Responsibility CSR,
Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL dan Return On Asset ROAmerupakan variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan dan
nilai perusahaan adalah salah satu patokan dari para pemegang saham untuk menanamkan modalnya dalam berinvestasi dan merupakan pertimbangan bagi
nasabah untuk menabung di dunia perbankan, sehingga nasabah akan yakin dengan eksistensi perbankan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility CSR, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan
NPLdan Return On Asset ROA terhadap nilai perusahaan. Data yang diambil berdasarkan dari hasil laporan keuangan perusahaan dari tahun 2007
sampai dengan tahun 2009. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan
model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil Uji regresi ditemukan bahwa variabel Corporate Social Responsibility
CSR dan Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan pada variabel Non
Performing Loan NPL dan Return On Asset ROA tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Ni Wayan Yuniasih dan Made Gede Wirakusuma 2009. 2. Berdasarkan standard coefficient beta pada setiap variabel, dapat dijelaskan
bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap nilai perusahaan adalah CSR, atau yang memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan
variabel bebas lainnya.
B. Implikasi
Laporan keuangan merupakan acuan atau patokan bagi para investor karena laporan keuangan menggambarkan kondisi ekonomi suatu perusahaan.
Para investor haruslah cermat mengamati kinerja keuangan perusahaan bank. Diantaranya keterlibatan perusahaan untuk membangun masyarakat dan
lingkungannya dan rasio kecukupan modal. Sesuai dengan hasil penelitian ini, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan rasio kecukupan modal
menjadi pertimbangan, sehingga para investor tidak salah dalam melakukan investasi di suatu perusahaan.
Penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dapat mempengaruhi nilai perusahaan dan capital adequacy
ratio CAR juga menjadi indikator perusahaan yang baik. Dengan positifnya pengaruh CSR dan CAR maka kedua variabel tersebut dapat dijadikan alasan
penilaian investor untuk berinvestasi di perusahaan bank.
C. Saran
Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai
beberapa hal diantaranya: 1. Untuk penelitian mendatang, dapat memperluas sampel penelitian bukan
hanya pada perusahaan yang perbankan saja.
2. Untuk penelitian mendatang, diharapkan mengambil waktu penelitian jangan hanya 3 tahun saja akan tetapi harus lebih dari 3 tahun agar nantinya
dapat mendapatkan hasil yang lebih akurat lagi. 3. Untuk penelitian mendatang, sebaiknya menambah variabel independen atau
variabel moderating guna mengetahui variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi dan memperkuat atau memperlemah variabel dependen.