Capital Adequacy Ratio CAR

penurunan Return On Asset ROA, tertinggi dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 3,73 dan terendah dipegang olehBank Bumiputera Indonesia Tbk sebesar 0,18.

5. Nilai Perusahaan

Tobin’s Q Pada tabel 4.6 menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan nilai perusahaan Tobin’s Q pada Bursa Efek Indonesia sektor perbankan tahun 2007-2009. Semakin besar presentasi nilai sebuah perusahaan bank maka semakin baik perusahaan tersebut. Tabel 4.6 Nilai Perusahaan Tobin’s Q Tahun 2007-2009 No. Kode Emiten 2007 2008 2009 1 INPC 93,10 32,00 67,70 2 BBAP 122,00 61,40 111,10 3 BBCA 440,20 344,20 429,30 4 BDMN 360,40 140,80 240,10 5 BNII 251,30 362,70 304,20 6 BKSW 189,30 247,80 259,90 7 BMRI 248,30 138,60 279,20 8 MAYA 262,70 452,80 433,20 9 MEGA 14,70 16,40 23,30 10 BBNI 174,50 67,20 157,70 11 NISP 155,40 112,10 112,40 12 BBNP 153,60 140,80 111,60 13 BNLI 173,90 87,10 126,30 14 BBRI 469,00 252,20 346,10 15 BSWD 223,80 184,20 172,20 16 BVIC 87,90 61,70 84,40 Sumber : data diolah Berdasarkan hasil perhitungan, Nilai Perusahaan Tobin’s Q masing-masing perusahaan pada Tabel 4.6, Pada Tahun 2007, Nilai Perusahaan Tobin’s Q tertinggi dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 469,00dan terendah dipegang oleh Bank Mega Tbk14,70. Pada Tahun 2008, Nilai Perusahaan Tobin’s Q tertinggi dimiliki oleh Bank Mayapada Tbk sebesar 452,80 dan terendah dipegang Bank Mega Tbk sebesar 16,40. Pada Tahun 2009, Nilai Perusahaan Tobin’s Q tertinggi dimiliki oleh Bank Mayapada Tbk sebesar 433,20 dan terendah dipegang oleh Bank Mega Tbk sebesar 23,30.

C. Hasil dan Pembahasan

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas model regresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Model regresi yang bebas multikolinearitas nilai VIF berkisar pada angka 1 hingga 10 dan mempunyai angka tolerance mendekati 1 Ghozali, 2005: 91-92.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 128

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 102

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 102

Kinerja Sosial Perusahaan BUMN dan BUMS Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 63 113

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 56 91

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97

Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3 53 98

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 16