41 dana berupa giro, deposito, tabungan dan simpanan lain dari pihak yang
kelebihan dana kemudian menempatkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana melalui penjualan jasa-jasa keuangan yang pada
gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak.
2. Fungsi dan tujuan bank
Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan menjelaskan bahwa fungsi perbankan Indonesia adalah menghimpun dana dan kemudian
menyalurkan dana tersebut ke masyarakat. Adapun tujuan bank adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Zainul Arifin 2006: 2 fungsi dasar bank adalah: a. Menyediakan tempat untuk menitipkan uang dengan aman safe keeping
function b. Menyediakan alat pembayaran untuk membeli barang dan jasa
transaction function. Ahmad Rodoni 2007: 21-22 dan Dahlan Siamat 2001: 88 fungsi
bank umum adalah sebagai berikut: a. Menyediakan mekanisme alat pembayaran yang lebih efisien dalam
kegiatan ekonomi. b. Mencipta uang.
c. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat. d. Menawarkan jasa-jasa keuangan.
42 Ade Arthesa 2006: 11-12 fungsi bank meliputi: dalam pasal 3 UU No.
101998 tentang perbankan menjelaskan bahwa fungsi perbankan Indonesia adalah menghimpun dana dan kemudian menyalurkana dana itu ke
masyarakat. Fungsi tersebut dikenal sebagai intermediasi keuangan financial intermediasry. Maksud dari fungsi intermediasi perantara adalah bahwa
perbankan memberikan kemudahan untuk mengalirkan dana dari nasabah yang memiliki kelebihan dana kepada nasabah yang memerlukan dana untuk
berbagai kepentingan. Posisi bank adalah sebagai perantara untuk menerima dan memindahkanmenyalurkan dana antara kedua belah pihak itu tanpa
mereka saling mengenal satu sama lainnya. Fungsi perbankan lebih spesifik dijelaskan sebagai berikut:
a. Fungsi Pembangunan Development
Tugas bank sebagai penghimpun dan penyalur dana sangat menunjang pertumbuhan perekonomian negara. Jika sistem dan kelembagaan industri
perbankan baik, perbankan akan sangat bermanfaat bagi pembangunan Indonesia. Pemerintah dan masyarakat membutuhkan dana yang disediakan
bank sebagai perantara untuk menggerakkan sektor riil. Pembangunan negara akan berjalan baik apabila perbankan turut telibat dalam bentuk pembiayaan
yang diperlukan. Dengan demikian, proses penyaluran pembiayaan perbankan harus dilakukan secara aktif, berhati-hati, dan didasarkan pada pengetahuan
atau informasi yang tepat mengenai sektor industri usaha tertentu yang produktif.
43 b.
Fungsi Pelayanan Services Pelayanan ini dasarnya adalah memberikan semua kegiatan keuangan
yang dibutuhkan dan diingkan oleh nasabah, sehingga nasabah memperoleh kemudahan dalam melakukan kegiatan transaksi.
c. Fungsi Transmisi
Fungsi transmisi merupakan kegiatan perbankan yang berkaitan dengan lalu lintas pembayaran dan peredaran uang dengan menciptakan instrumen
keuangan yang disebut dengan uang giral. Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso 2006: 9 menyatakan bahwa
secara umum fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau
sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of developmentand agent of services.
a. Agent of trust
Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan trust, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau
menitipkan dananya di bank apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank,
uangnya dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan pada saat yang telah dijanjikan simpanan tersebut dapat ditarik kembali dari bank.
Pihak bank sendiri akan mampu menempatkan atau menyalurkan dananya pada debitor atau masyarakat apabila dilandasi dengan kepercayaan
pula. Pihak bank percaya bahwa debitur tidak akan menyalahgunakan
44 pinjamannya, debitur akan mengelola dana pinjaman dengan baik, debitur
akan mempunyai kemampuan untuk membayar pada saat jatuh tempo dan debitur mempunyai niat baik untuk mengembalikan pinjaman beserta
kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo. b.
Agent of development Kegiatan perekonomian masyarakat di sektor moneter dan di sektor riil
tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu berinteraksi dan saling mempengaruhi. Sektor riil tidak akan dapat berkinerja dengan baik apabila
sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Kegiatan bank berupa penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi lancarnya
kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan
investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi-distribusi-konsumsi tidak dapat
dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi- distribusi-konsumsi
ini tidak
lain adalah
kegiatan pembangunan
perekonomian suatu masyarakat. c.
Agent of services Di samping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana,
bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan
perekonomian masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa
45 pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank dan
penyelesaian tagihan.
3. Jenis-Jenis Bank