Variabel Dependen Variabel Independen

118 H0 : 1, 2, 3, 4 = 0 Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen Pendapatan Perkapita, Suku Bunga, jumlah uang beredar dan inflasi X terhadap variabel dependen Tabungan Y secara simultan. H1 : 1, 2, 3, 4 0 Terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen Pendapatan Perkapita, Suku Bunga, jumlah uang beredar dan inflasi X terhadap variabel dependen Tabungan Y secara simultan. c. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi goodness of fit, yang dinotasikan dengan R² merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi. Nilai koefisien determinasi R² ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X. Besar nilai koefisien determinasi sama dengan nol R² = 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara jika koefisien determinasi sama dengan satu R² = 1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Dengan demikian baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R²-nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu.

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah : 119 a. Variabel Tabungan Tingkat tabungan yang dipakai dalam penelitian ini adalah tingkat tabungan yang diperoleh dari data tabungan nasional dibagi dengan pendapatan nominal PDB manurut harga berlaku dari tahun 1980 sampai tahun 2010. Data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Laporan Tahunan BI, Statistik Indonesia, Indikator Ekonomi dan Statistik Perbankan Indonesia.

2. Variabel Independen

Variabel Independen adalah variabel-variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel-variabel independen adalah variabel-variabel yang diindikasikan menentukan Tabungan. Variabel- variabel Independen dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Pendapatan perkapita Pendapatan perkapita diperoleh dengan membagi PDB tahunan dengan data populasi tahunan dari tahun 1980 sampai tahun 2010. Data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Laporan Tahunan BI, Statistik Indonesia, Indikator Ekonomi dan Statistik Perbankan Indonesia. b. Tingkat suku bunga Tingkat suku bunga yang dipakai adalah tingkat suku bunga nominal yaitu BI rate dan SBI dari tahun 1980 sampai tahun 2010. Data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Laporan Tahunan BI, Statistik Indonesia, Indikator Ekonomi dan Statistik Perbankan Indonesia. 120 c. Jumlah uang beredar Jumlah uang beredar yang dipakai adalah jumlah uang beredar M1 ditambah uang kuasi dari tahun 1980 sampai tahun 2010. Data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Laporan Tahunan BI, Statistik Indonesia, Indikator Ekonomi dan Statistik Perbankan Indonesia. d. Variabel Inflasi Tingkat Inflasi di Indonesia diukur dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen IHK yang merupakan gabungan dari 43 kota di Indonesia dari tahun 1980 sampai tahun 2010. Data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Laporan Tahunan BI, Statistik Indonesia, Indikator Ekonomi dan Statistik Perbankan Indonesia. 121

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Aktifitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas. Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya dalam bentuk simpanan. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah seperti giro, tabungan, sertifikat deposito dan deposito berjangka Kasmir, 2005: 24. Telah disebutkan bahwa salah satu fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank. Sumber dana tersebut bisa mencapai 80 sampai dengan 90 dari seluruh dana yang dikelola oleh bank. Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat biasanya disimpan dalam bentuk giro, deposito, dan tabungan. Untuk menarik dana masyarakat ini, Bank-bank sekarang memasang strategi dengan maksud meningkatkan minat masyarakat untuk menabung antara lain berupa pemberian cendera mata, hadiah, pelayanan dan balas jasa lainnya Riki Ardiansyah, 2009: 2.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1984-2009.

0 2 14

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA MINYAK DUNIA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saha

0 5 17

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Sahamjakarta Isla

0 2 19

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), KURS DAN SUKU BUNGA TERHADAP LAJU INFLASI DI Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar (Jub), Kurs dan Suku Bunga Terhadap Laju Inflasi Di Indonesiatahun 1999-2014.

0 4 16

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 3 18

PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR UANG SERTA DAMPAKNYA PADA INVESTASI DI INDONESIA

0 1 8