Pendapatan Perkapita TINJAUAN PUSTAKA

68 tidak terdorong untuk melakukan tabungan yang banyak pada masa bekerja dan ini menaikkan tingkat konsumsi. Sebaliknya, apabila pendapatan pensiun sebagai jaminan hidup di hari tua sangat tidak mencukupi, masyarakat cenderung akan menabung lebih banyak ketika mereka bekerja.

D. Pendapatan Perkapita

Tujuan akhir pembangunan dan kebijakan yang ingin dicapai oleh suatu negara adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara sederhana kebijaksanaan tersebut bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat, dalam istilah ilmu ekonomi disebut sebagai pendapatan nasional. Kesejahteraan masyarakat dapat pula diukur dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk yang ada. Hasil bagi ini disebut sebagai pendapatan perkapita atau pendapatan tiap orang. Semakin tinggi pendapatan perkapita sebuah negara tertentu semakin tinggi pula kesejahteraan masyarakatnya dan sebaliknya Amra Ausri, 2007: 41. Sadono Sukirno 2004: 28 menyatakan bahwa pendapatan nasional adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan sesuatu negara dalam suatu tahun tertentu. Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah pendapatan negara yang dihitung menurut harga-harga pada tahun yang produksi nasionalnya dihitung. Sedangkan pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun. 69 Pendapatan perkapita bisa juga diartikan sebagai jumlah dari nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut Sadono Sukirno, 2004: 423. Pendapatan nasional riil atau menurut harga tetap adalah pendapatan nasional yang dihitung pada harga-harga di sesuatu tahun tertentu yang berbeda dengan tahun dimana produksi nasionalnya dihitung. Pendapatan nasional potensial adalah pendapatan nasional yang diciptakan apabila perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh. Manakala pendapatan nasional sebenarnya adalah nilai produk nasional yang sebenarnya diwujudkan oleh kegiatan ekonomi pada suatu tahun tertentu. Produk nasional atau pendapatan nasional adalah istilah yang menerangkan tentang nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan sesuatu negara dalam suatu tahun tertentu. Dalam konsep yang lebih spesifik pengertian produk nasional atau pendapatan nasional dibedakan kepada dua pengertian: Produk Nasional Bruto PNB dan Produk Domestik Bruto PDB. Produk nasional yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara sesuatu negara dinamakan Produk Nasional Bruto, sedangkan Produk Domestik Bruto adalah produk nasional yang diwujudkan oleh faktor- faktor produksi di dalam negeri milik warga negara dan orang asing. Purbayu Budi Santoso dan Muliawan Hamdani 2007: 68 menyatakan bahwa ukuran kesejahteraan penduduk suatu negara biasanya juga didasarkan atas besarnya jum bentuk rata-rata y oleh jumlah ke perkapita, diasum sejahtera dan pem Pendapatan suatu negara. P pendapatan nasiona pendapatan perka tingkat pembanguna semakin makmur Sadono Suki dari pendapatan pendapatan perk pada suatu masa Domestik Bruto dengan jumlah pe perkapita dapat di umlah pendapatan perkapita. Pendapatan perka a yang diperoleh dari pembagian jumlah produk keseluruhan penduduk. Semakin besar ni sumsikan bahwa anggota masyarakat suatu n pembangunan perekonomian dinilai makin berha an perkapita adalah besarnya pendapatan rata-r . Pendapatan perkapita didapatkan dari ha sional suatu negara dengan jumlah penduduk rkapita sering digunakan sebagai tolak ukur k gunan sebuah negara, semakin besar pendapat ur negara tersebut Wikipedia. ukirno 2004: 424 menyatakan bahwa salah an nasional yang selalu dilakukan perhitunga rkapita yaitu pendapatan rata-rata penduduk sa tertentu. Nilainya diperoleh dengan memba uto atau Produk Nasional Bruto suatu tahun h penduduk pada tahun tersebut. Dengan demiki t dihitung dengan menggunakan salah satu form 70 rkapita merupakan oduk nasional bruto nilai pendapatan tu negara makin rhasil. rata penduduk di hasil pembagian nduduk negara tersebut. kemakmuran dan patan perkapitanya ah satu komponen tungannya adalah nduduk sesuatu negara bagi nilai Produk hun tahun tertentu ikian pendapatan ormula berikut: 71

E. Suku Bunga

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1984-2009.

0 2 14

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA MINYAK DUNIA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saha

0 5 17

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Sahamjakarta Isla

0 2 19

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), KURS DAN SUKU BUNGA TERHADAP LAJU INFLASI DI Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar (Jub), Kurs dan Suku Bunga Terhadap Laju Inflasi Di Indonesiatahun 1999-2014.

0 4 16

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 3 18

PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR UANG SERTA DAMPAKNYA PADA INVESTASI DI INDONESIA

0 1 8