Jenis Penelitian Sifat Penelitian

Rinsofat Naibaho : Analisis Hukum Terhadap Penataan Tata Ruang Kota Medan Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan, 2008 USU Repository © 2008 30 G.Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Sesuai dengan judul tesis penelitian yaitu :” Analisis Hukum Terhadap Penataan Tata Ruang Kota Medan Dalam Persfektif Pembangunan Berkelanjutan” maka lokasi penelitian dilakukan di kota Medan. Penelitian lokasi ini didasarkan kepada keberadaan Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara yang memiliki laju perkembangan pembangunan yang pesat terutama terhadap pembangunan berkelanjutan.

2. Spesifikasi Penelitian

Yang dimaksud dengan spesifikasi dalam penelitian adalah untuk menjelaskan jenis penelitian, sifat penelitian, dan pendekatan penelitian yang digunakan :

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum Normatif. Penelitian hukum Normatif artinya melihat dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhubungan dengan penelitian seperti Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 UUD. RI. 1945, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang RI. No. 26 Tahun 2007. Tentang Penataan Ruang. Peraturan Pemerintah RI. No. 47 Tahun 1997. Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Permendagri. No. 1 Tahun 2007. Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. UU. RI.No. 28 Tahun 2002. Tentang Bangunan Gedung. Keputusan Presiden RI. No. 63 Tahun 2003. Tentang Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional. Rinsofat Naibaho : Analisis Hukum Terhadap Penataan Tata Ruang Kota Medan Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan, 2008 USU Repository © 2008 31 Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Medan No. 4 Tahun 1995 Tentang Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK. Kotamadya Daerah Tingkat II Medan Tahun 2005. UULH. No. 4 Tahun 1982 Tentang Lingkungan Hidup. UUPLH. No. 23 Tahun 1997 Tentang Pegelolaan Lingkungan. Lingkungan Hidup dan UUPA. No. 5 Tahun 1960 dengan pejelasan Pokok Agraria. Dengan harapan Analisis Hukum Terhadap Penataan Tata Ruang Kota Medan Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Kemudian pendapat dari Ronald Dworkin menyatakan penelitian hukum Normatif disebut juga dengan Penelitian Doktrinal Doctrinal Research, yaitu:”Suatu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis didalam buku Law as it written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh Hakim melalui proses Pengadilan Law as it is decided by the judge trough judicial proses 22 .artinya bagaimana Hukum itu didayagunakan sebagai instrument untuk meningkatkan kepercayaan.

b. Sifat Penelitian

Penelitian tentang Analisis Hukum Terhadap Penataan Tata Ruang Kota Medan Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan, maka sifat penelitian adalah diskriptif Analisis. Bersifat diskriptif karena akan menggambarkan dan menerangkan 22 Ronald Dworkin, dalam kutipan Bismar Nasution, Metode Penelitian Normatif dan Perbandingan Hukum, makalah disampaikan pada dialog Interaktif tentang Penelitian Hukum dan hasil penulisan penelitian hukum pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU. Tanggal 18 Februari 2003, hlm. 1. Bandingkan dengan Bagir Manan, yang mengatakan penelitian hukum normatif adalah penelitian terhadap kaidahhukumnya itu sendiri peraturan perundang-undangan, Yurisprudensi, hukum adat dan hukum tidak tertulis lainnya dan asas-asas hukum. Bagir Manan, “Penelitian dibidang Hukum” dalam jurnal hukum Puslitbangkum, diterbitkan oleh pusat Penelitian perkembangan Hukum Lembaga Penelitian Universitas Pejajaran, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bandung, Nomor Perdana : 1-1999, h. h. 4 Rinsofat Naibaho : Analisis Hukum Terhadap Penataan Tata Ruang Kota Medan Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan, 2008 USU Repository © 2008 32 permasalahan Hukum yang berkaitan dengan : “Analisis Hukum Terhadap Penataan Tata Ruang Kota Medan Dalam Persfektip Pembangunan Berkelanjutan. Pendekatan Hukum Normatif yuridis Normatif. Menurut pendapat Soerjono Soekanto terdiri dari 16. Penelitian terhadap asas hukum, penelitian terhadap sistematik hukum dan,penelitian perbandingan hukum.. Sedang menurut Bambang Sunggono membagi penelitian Yuridis Normatif yang terdiri dari : Inventarisasi Hukum Positip, menemukan asas Hukum dan Doktrin Hukum, menemukan hukum untuk suatu perkara inconcrito,penelitian terhadap sistimatika hukum , penelitian terhadap taraf sinkronisi, penelitian terhadap taraf sinkronisasi, penelitian perbandingan hukum dan penelitian sejarah hukum.

c. Pendekatan Penelitian.