Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

c. Adanya aturan-aturan atau Undang-undang yang mengatur untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama. 9

2. Masyarakat sebagai tempat antar hubungan sosial

Setiap masyarakat, jumlah kelompok dan kesatuan sosial tidak hanya satu, di samping itu individu sebagai warga masyarakat dapat menjadi bagian dari berbagai kelompok atau kesatuan sosial yang hidup dalam masyarakat tersebut. Dalam hubungannya dengan penggolongan-penggolongan maka kelompok beraneka ragam bentuk dan kriterianya yaitu: a. Kelompok primer dan sekunder Kelompok primer adalah kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling kenal mengenal antara anggota-anggotanya serta bekerja sama dan bersifat pribadi. Sedangkan kelompok sekunder dicirikan dalam masyarakat modern yang terdapat amat banyak kelompok serta tidak saling mengenal antar hubungan langsung. 10 b. In Group dan Out Grup In group atau kelompok dalam adalah setiap kelompok yang dipergunakan oleh seseorang untuk mengidentifikasikan dirinya sendiri biasanya memakai istilah kami dan Out Grup atau kelompok luar adalah semua berada di luar kelopok dalam, dan juga diartikan sebagai lawan dari kelompok dalam biasanya memakai istilah mereka. 11 c. Gemeinschaft dan Gesellschaft Gemeinschaft adalah bentuk kehidupan bersama dimana terdapat unsur pengikat berupa hubungan batin yang murni yang bersifat alamiah dan kekal. Gesellschaft dapat diartikan sebagai bentuk ikatan bersama berupa ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka waktu tertentu. 12 d. Formal Group dan Informal Group 9 Hartomo dan Arnicun Aziz, op. cit., h. 90. 10 Ibid., h. 94 11 Ibid., h. 96. 12 Ibid., h. 97. Formal Group adalah suatu kelompok sosial yang di dalamnya terdapat tata aturan yang tegas yang sengaja dibuat dalam rangka untuk mengatur antar hubungan para anggotanya. Sedangkan Informal Group adalah kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur dan organisasi pasti atau permanen. 13 e. Comunity Comunity adalah kelompok yang memperhitungkan keanggotaannya berdasarkan hubungan anggotanya dengan lingkungan setempat lokal. Comunity merupakan kelompok teritorial terkecil yang dapat menampung semua aspek kehidupan sosial dan memiliki aspek sosial yang lengkap. 14 f. Masyarakat desa dan Masyarakat Kota Perbedaan antara masyarakat desa dan kota adalah tidak tetap, karena yang dimaksud dengan pedesaan itu tidak akan pernah memiliki sifat pedesaan secara terus menerus. 15 Suatu masyarakat, baik di dalam sebuah negara, kota, ataupun desa memiliki empat ciri khusus, yaitu 1 interaksi antar warga; 2 adat-istiadat, norma-norma, hukum serta aturan- aturan yang mengatur semua pola tingkah laku warga; 3 kontinuitas dalam waktu; 4 rasa identitas yang kuat yang mengikat semua warga. Itulah sebabnya suatu negara, kota, atau desa dapat kita sebut masyarakat misalnya masyarakat Indonesia, masyarakat Filipina, Masyarakat kota Jakarta, dan sebagainya. 16 g. Kerumunan dan Publik Kerumunan atau crowd yaitu kehadirannya bersifat fisik dan ditentukan oleh waktu tertentu, sehingga kerumunan merupakan kelompok sosial yang bersifat sementara. Sedangkan publik yaitu kelompok yang 13 Ibid., h. 98 14 Ibid. 15 Ibid. 16 Koentjaraningrat, op. cit., h.118.