Dasar Hukum Perkawinan Pernikahan
terbuka serta para utusan dua wakil orang tua laki-laki dari bapak maupun ibu.
58
b. Masa bertunangan
Setelah lamaran diterima oleh pihak gadis tahap berikutnya adalah pengesahan pertunangan. Tahap ini ditandai dengan adanya suatu acara
pengantar kue-kue dan buah-buahan dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Pada masa ini kedua belah pihak bebas bertemu akan tetapi
mempunyai batasan pada sopan santun dan norma susila.
59
Masa bertunangan ini berlangsung sampai saat perkawinan tiba.
c. Menentukan hari perkawinan
Setelah masa bertunangan, pihak laki-laki telah siap dengan biaya untuk upacara perkawinannya, maka ditentukan hari perkawinan. Pada
umumnya ditentukan saat perkawinan dicari hari dan bulan yang baik. Dibicarakan juga apa yang diminta oleh keluarga si gadis sebagai
persyaratannya, berapa jumlah uang mas kawin, dan peralatan yang diperlukan.
60
d. Mengantar Peralatan
Pihak laki-laki Mengantar peralatan yang sudah ditentukan pada pembicaraan terdahulu, biasanya seperti peralatan rumah tangga, perhiasan
emas, pakaian lengkap, dan uang mas kawin. Tidak lupa mengantar uang pelangkah jika si gadis mempunyai kakak yang belum menikah. Semua
peralatan dibawa dan diarak oleh pihak laki-laki dengan terbuka, sehingga orang-orang dapat melihat barang apa saja yang dibawa.
61
e. Menyerahkan uang sembah
Tiga hari sebelum hari perkawinan tiba, si pemuda dengan diantar oleh seorang keluarganya pergi ke rumah calon mertua untuk menyerahkan
uang kepada si gadis sendiri, yang disebut uang sembah. Adapun maksudnya
58
Budiaman. op. cit., h.73.
59
Ibid., h. 74.
60
Ibid., h. 75.
61
Ibid.
adalah sebagai pembuka hubungan antara si pemuda dengan gadis yang akan menjadi calon istrinya.
62
f. Serahan
Serahan adalah suatu upacara mengantar bahan-bahan yang diperlukan untuk keperluan pesta pada keesokan harinya oleh pihak pemuda.
Serahan ini merupakan kewajiban bagi pihak keluarga pengantin laki-laki untuk membantu peralatan pesta yang akan berlangsung di rumah keluarga
pengantin wanita.
63
g. Nikah
Pada hari pernikahan si pemuda diantar oleh beberapa orang keluarganya dan berangkat menjemput menuju ke rumah si gadis untuk
bersama-sama pergi ke penghulu melakukan akad nikah. Akan tetapi pengantin wanita tidak boleh terlihat oleh pengantin laki-laki. Sesampainya di
depan penghulu, akad nikah pun dilakukan dengan disaksikan oleh keluarga dan kedua belah pihak.
64
Ketika berlangsungnya ijab-kabul dilakukan dalam suasana yang tenang karena pernikahan merupakan peristiwa yang penting
dan merupakan persetujuan serta perjanjian yang suci. h.
Ngarak pengantin Dari rumah pengantin laki-laki diarak ke rumah pengantin wanita oleh
keluarga, kaum kerabat dan teman-teman. Di dahului oleh barisan rebana dan nyanyian dengan berjalan kaki. Sesampai di depan pintu dilakukan prosesi
adat buka palang pintu. Setelah pintu itu dibuka, pengantin bertemu dan duduk dipelaminan.
65
i. Main nganten-ngantenan
Sehari setelah upacara pernikahan maka pada sore harinya laki-laki pergi ke rumah istrinya dengan membawa kiras, yaitu beras tiga liter dan
seekor ayam. Kewajiban istri untuk memasak menyediakan makanan tetap
62
Ibid.
63
Ibid., h. 76.
64
Ibid., h. 77.
65
Ibid.