Kondisi dari segi sosial dan ekonomi masyarakat Tanjung Barat

TRANSKIP WAWANCARA TRADISI BUKA PALANG PINTU PADA PERNIKAHAN MASYARAKAT BETAWI Studi Kasus di Tanjung Barat Jakarta Selatan Nama : Aryan Syafari, SE Alamat : Perum cilengsi hijau Blok M218 Jabatan : Lurah Tanjung Barat Jenis Kelamin : Laki-laki 1. P : Sejak kapan bapak menjadi Lurah di Tanjung Barat? L : Sejak bulan Juni 2013, diperoleh secara lelang terbuka oleh bapak Jokowi.

2. P : Bagaimana pandangan bapak mengenai tradisi buka palang

pintu? L : Tradisi Palang pintu itu suatu kesenian daerah khususnya di Jakarta ini dari turun temurun sudah ada. Mereka ini kan artinya mau menunjukkan ke masyarakat bahwa seseorang kalau mau datang bertamu haru permisi dan hormat kepada yg dikunjungi. Tradisi ini memang bagus dan patut kita pertahankan mungkin sampai kedepan jangan sampai hilang karena dari tradisi palang pintu ini kesenian-kesenian Betawi yang lain itu akan muncul seperti pencak silatnya, dialog pantun dan ada rebananya. Tradisi pembuka acara untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengundang masyarakat banyak. Bukan hanya di acara pernikahan, hajatan sunatan, festival, pameran suka ada yg saya liat. 3. P : Apakah masyarakat Tanjung Barat ini dominan orang Betawi? L : Kalau sepengetahuan saya sejak 2013 menjabat di sini memang hampir sekitar kurang lebih 70 lah masyarakat Tanjung Barat ini Betawi, ada beberapa masyarakat pendatang yang ada di Kelurahan ini suku nya juga Betawi tapi bukan Betawi sini karena ada beberapa tempat pindahan dari senayan, kuningan.

4. P : Apakah tradisi buka palang pintu mendapatkan perhatian dari

Kelurahan Tanjung Barat? L : Saya sangat atensi sekali kepada masyarakat yang mempunyai kelompok untuk pengembangan kesenian daerah khususnya Betawi di Tanjung Barat, dan perlu saya dukung karena apa, kita ini masyarakat yang mayoritasnya masyarakat Betawi. Meskipun kita tau sudah banyak pendatang. Kalo bukan kita aparat terkecil tingkat kelurahan siapa lagi? Pasti kita suguhkan untuk kesenian Betawi. Wawacara dengan Lurah dilakukan Kamis, 30 Oktober 2014 Pukul 10.00 WIB di Kelurahan Tanjung Barat