Pengertian Hasil Belajar KAJIAN TEORETIK DAN

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian. b. Ranah Afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai. ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai. c. Ranah Psikomotor Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular menghubungkan, mengamati. Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan dari afektif dan psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran disekolah. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah mereka menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila peserta didik sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. “Howard Kingsley dalam Mustaqim membagi 3 macam hasil belajar: 1 Keterampilan dan kebiasaan 2 Pengetahuan dan pengertian 3 Sikap dan cita- cita .” 9 Pendapat dari Horward Kingsley ini menunjukkan hasil perubahan dari semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri peserta didik karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan peserta didik tersebut. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disintesiskan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik. Dengan 9 Mustaqim, ,Op, Cit. perkembangan metode pembelajaran, guru diharapkan mampu menggunakan dan menerapkan pada pembelajaran di kelas. Hal ini sangat mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sebagimana sabda Rasulullah SAW: “Dari Hurairah RA, sesungguhnya Rosulullah SAW bersabda: Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya me nuju surga. HR. Muslim”. 10

3. Fungsi Hasil Belajar

“Belajar dan mengajar sebagai suatu proses mengandung tiga unsur yang dapat dibedakan, yakni kompetensi dasar, pengalaman proses belajar mengajar, dan hasil belajar ”. 11 Hubungan ketiga unsur tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Pada garis a menunjukkan hubungan antara kompetensi dasar dengan pengalaman belajar proses belajar mengajar, garis b menunjukkan hubungan antara pengalaman belajar dengan hasil belajar, dan garis c menunjukkan hubungan kompetensi dasar dengan hasil belajar. Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan penilaian garis c yaitu suatu tindakan untuk melihat sejauh mana kompetensi dasar dapat dicapai oleh 10 Imam al Muslim, Shahih Muslim, juz 13, Al Maktabah Al Syaamilah, hlm.212. Hadits No. 4867. 11 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Pembelajaran,Jakarta:Bumi Aksara,2006 h. 2. Kompetensi Dasar c a Pengalaman Belajar PBM Hasil Belajar b peserta didik dalam bentuk hasil belajar setelah peserta didik menempuh proses belajar mengajar. Pada garis b merupakan kegiatan penilaian untuk mengetahui keefektifan proses belajar mengajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal. 12 Berdasarkan hubungan antara ketiga hal tersebut di atas, maka hasil belajar berfungsi sebagai: a. Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya kompetensi dasar. Dengan fungsi ini maka penilaian harus mengacu kepada rumusan-rumusan kompetensi dasar. b. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. Perbaikan dapat dilakukan dari sisi kegiatan belajar mengajar, strategi mengajar guru dan sebagainya. c. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar peserta didik kepada para orang tuanya. 13 Adapun dasar atau alasan seorang guru melakukan penilaian sebagai tolak ukur hasil belajar adalah sebagai berikut: a Dasar psikologis 1 Dari segi anak didik. Dengan mengetahui hasil belajarnya, maka peserta didik akan merasa mempunyai pegangan, mempunyai pedoman dan hidup dalam kepastian batin. 2 Dari segi pendidik. Hasil belajar peserta didik bisa dijadikan tolok ukur mengetahui sejauhmana usaha yang telah dilakukan guru menuju ke arah cita-cita, sehingga untuk selanjutnya guru dapat menentukan langkah-langkah lebih lanjut. b Dasar Didaktis 1 Dari segi peserta didik. a Kemajuan yang dicapai pada umumnya berpengaruh terhadap prestasi selanjutnya. b Untuk mengetahui kelebihan dan kelamahan peserta didik 2 Dari segi guru a Membantu guru dalam menilai readiness anak terhadap sesuatu mata pelajaran tertentu, b Mengetahui status anak di dalam kelasnya c Membantu guru dalam menempatkan pesertaa didik dalam kelompok pelajar berdasarkan kemampuan peserta didik d Membantu guru dalam memperbaiki metode pembelajaran e Membantu guru dalam memberikan pengajaran tambahan atau pengajaran binaan. 14 12 Ibid 13 Ibid., hlm. 3